Ilustrasi. Foto: dok MI.
Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendukung penuh program ekstensifikasi cetak sawah baru dan optimalisasi lahan (oplah) yang merupakan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat swasembada pangan.
Plt Direktur Pengawasan Keamanan Pangan Segar Bapanas, Apriyanto Nugroho, mengatakan pihaknya Lalu mendorong Bulog dan Penggiling Padi Nasional Buat mempersiapkan penyerapan hasil panen raya secara besar-besaran. Langkah ini Krusial dilakukan mengingat lahan cetak sawah Mempunyai luasan yang sangat besar Ialah tiga juta hektare yang tersebar di 12 Provinsi.
“Kami mendukung sepenuhnya upaya peningkatan produksi pertanian yang Ketika ini tengah digenjot kementerian teknis, dan Buat itu tentunya kita akan Lalu mendorong Bulog dan Penggiling Padi Nasional Buat mempersiapkan penyerapan secara besar-besaran sehingga Sasaran swasembada sesuai visi Bapak Presiden dan juga arahan langsung Bapak Kabadan (Arief Prasetyo Adi) Pandai berjalan dengan Fasih,” ujar Apriyanto dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Desember 2024.
Bapanas, sambung dia, juga mendorong sejumlah daerah Buat meningkatkan cadangan pangan pemerintah daerah dan memastikan stabilitas harga di masing-masing daerah. Pantauan situasi pasokan dan harga pangan sangat Krusial terutama dalam upaya mengendalikan inflasi agar tetap terjaga dengan Bagus.
“Dalam setiap rapat dan monitoring inflasi Serempak Bapak Mendagri (Tito Karnavian), kami selalu menekankan Segala daerah agar Lalu menjaga stabilitas Bagus itu komoditas beras maupun yang lainya,” kata dia.
Bapanas Lalu melakukan pengawalan terhadap kondisi pasokan komoditas
Sebagai informasi, sesuai kewenangan Perpres 66 tahun 2021, Bapanas Lalu melakukan pengawalan terhadap kondisi pasokan dan harga 12 komoditas pangan strategis seperti cabai, daging, minyak goreng, telur dan juga gula.
Apriyanto menambahkan Segala upaya yang dilakukan Bapanas sepenuhnya bertujuan Buat mendukung Sasaran swasembada pangan agar Pandai tercapai secara Segera dan singkat.
“Karena itu beberapa waktu Lampau Pak Arief Prasetyo Adi juga telah menyerahkan beberapa unit mobil SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dalam rangka menggerakan program Gerakan Pangan Murah di seluruh Indonesia,” imbuh dia.
“Sebelumnya fasilitasi mobil laboratorium Buat pengawasan keamanan pangan segar juga telah kita berikan ke daerah, yang mana hingga 2024 ini terdapat 17 mobil laboratorium yang dioperasikan oleh dinas yang menangani pangan di provinsi Buat memastikan keamanan pangan segar di berbagai pasar di daerah,” tambah dia.
Di tempat berbeda, Pj Kegiatan Kewaspadaan Pangan Bapanas, Nita Yulianis mendampingi Member Komisi IV DPR RI ke Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Sabtu, 7 Desember 2024. Nita memastikan pemerintah Lalu memperkuat kolaborasi Buat mewujudkan swasembada secara Segera.
“Semangat yang kita bawa sama, Ialah kita Mau swasembada Pandai tercapai secara Segera. NFA sendiri sesuai arahan Bapak Kabadan (Arief Prasetyo Adi) diminta menjaga stabilitas dan juga pasokan maupun cadangan pangan,” Terang Nita.
Menurut Nita, DPR secara Spesifik juga meminta Bapanas Buat mengawal dan mendukung jalannya program-program peningkatan produksi pangan seperti cetak sawah agar ke depan Bapanas Pandai menugasi Bulog dalam melakukan penyerapan.
“Sekali Tengah kami berkomitmen Buat mendukung apa yang menjadi visi Presiden dalam mempercepat swasembada pangan,” ujar dia.