Liputanindo.id – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan turut dalam rangkaian Festival Sulsel Menari yang digelar Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel di Lego-Lego, Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar pada 8-15 Juni 2024.
Dekranasda Sulsel ikut berkontribusi dalam rangkaian peragaan busana yang diikuti oleh masing-masing perwakilan dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel selama dua hari, 14-15 Juni 2024.
Ketua Panitia Peragaan Busana dalam Festival Sulsel Menari 2024, Mimi Nasution di Makassar, mengatakan persiapan Kepada Penyelenggaraan peragaan busana yang menjadi rangkaian Festival Sulsel Menari 2024 sudah 80 persen.
Ia menjelaskan dalam peragaan busana ini Eksis dua kategori. Eksis yang diperlombakan, dimana setiap Kabupaten/Kota mengirimkan perwakilannya.
Serta peragaan busana VIP yang Spesifik diikuti oleh para pejabat Ialah Gubernur beserta Ibu, Forkopimda, instansi vertikal, BUMN, BUMD, Perbankan serta Bupati dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se Sulsel. Peragaan busana VIP ini Tak diperlombakan.
“Dalam fashion show yang dilombakan ini, kabupaten/kota mengirimkan perwakilan mereka Kepada fashion show, dengan mengangkat wastra (kain tradisional) dari daerah masing-masing,” jelasnya.
Mimi menjelaskan wastra yang akan dikenakan itu dibuat oleh desainer lokal dari daerah tersebut, yang dimentori oleh asosiasi Desainer Olah Tenun (DOT).
“Jadi desainer ini belajar bagaimana Langkah mengolah suatu barang wastra diwujudkan jadi baju, kemudian di fashion show-kan dan dilombakan,” tuturnya.
Dirinya pun berharap dalam ajang Sulsel Menari ini Bisa mengembangkan kreatifitas desainer-desainer lokal. Sekaligus ajang promosi wastra dari daerah kepada masyarakat banyak.
Dalam rapat tersebut, Ninuk Zudan meminta dukungan Dekranasda Kabupaten/Kota dalam menampilkan kain-kain khas dalam peragaan busana nantinya. Termasuk dalam tarian yang akan ditampilkan.