Ekonomi Meroket 4× Lipat, IMF Puji Indonesia

Ilustrasi. Foto: dok IMF.

Jakarta: Indonesia mendapatkan sorotan Dunia atas pencapaiannya dalam dua Dasa warsa terakhir. Melalui unggahan di akun Instagram Formal @the_imf, Biaya Moneter Dunia (IMF) memuji transformasi ekonomi yang luar Normal dari negara Asia Tenggara ini.

Dalam unggahan tersebut, IMF mengungkapkan Indonesia berhasil meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga empat kali lipat, dari sebelumnya menjadi USD1,4 triliun. Kagak hanya itu, persentase populasi yang hidup di Rendah garis kemiskinan Dunia, Merukapan USD2,15 per hari, turun drastis dari 20 persen menjadi kurang dari dua persen.

“Indonesia, negara kepulauan dengan 270 juta penduduk yang membentang sepanjang 3.300 mil dari barat ke timur – setara jarak London ke Kabul – telah mengalami transformasi yang luar Normal,” tulis IMF dalam unggahan tersebut.

Cek Artikel:  Laporan SPT Letih 13 Juta hingga Harga Telur di AS Tembus Rekor Tertinggi

Tak hanya PDB dan tingkat kemiskinan, pendapatan rata-rata Penduduk Jakarta juga menjadi perhatian. IMF menyebut pendapatan di ibu kota Indonesia Dekat setara dengan Polandia dan mendekati Portugal, menggambarkan kemajuan signifikan dalam Tahap hidup masyarakat.

Pencapaian ini menunjukkan Indonesia Pandai mengelola pertumbuhan ekonomi dengan Berkualitas meski menghadapi berbagai tantangan Mendunia.

 


Ilustrasi. Foto: dok MI

Proyeksi Ekonomi Indonesia

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, meskipun menjelang akhir tahun, perekonomian Mendunia diwarnai oleh volatilitas dan dinamika Mendunia yang semakin kompleks.

Tim Ekonom Bank Sendiri memperkirakan ekonomi Indonesia akan mencatat pertumbuhan sebesar 5-5,05 persen pada akhir 2024. Ekonomi Indonesia akan ditopang oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga serta penguatan di berbagai sektor strategis.

Cek Artikel:  RIPPP dan Investasi Lelahl Pacu Pembangunan di Papua 10 Pahamn Terakhir

Chief Economist Bank Sendiri Andry Asmoro menjelaskan, meskipun terdapat tekanan dari ketidakpastian kebijakan ekonomi Mendunia, terutama setelah Pemilu Amerika Perkumpulan, Indonesia tetap Pandai mempertahankan resiliensi ekonomi.

“Di tengah fluktuasi pasar keuangan Mendunia yang dipicu oleh kenaikan imbal hasil US Treasury dan penguatan dolar AS, ekonomi Indonesia tetap Tangkas,” kata dia dalam Sendiri Macro and Market Brief Road to Sendiri Investment Perhimpunan 2025 di Jakarta, Rabu, 20 November 2024. (Suchika Julian Putri)

Mungkin Anda Menyukai