Egianus Kogoya, Pimpinan KKB yang Klaim Bakar Pesawat Susi Air dan Sandera Penumpang

Liputanindo.id JAYAPURA – Setelah ramai diberitakan pesawat Susi Air dibakar KKB, beredar pernyataan pers dari pihak yang diduga bertanggungjawab, yang mengatasnamakan  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Kodap III Ndugama-Derakma.
 

Pernyataan tersebut berisi, pembakaran dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip M asal Selandia Baru, dilakukan kelompok KKB Egianus Kogoya, Selasa (7/2/2023).

Dalam keterangan tersebut, disebutkan bahwa kelompok Kogoya ini sudah membawa keluar sandera dari kawasan Nduga. Mereka juga meminta agar TNI-Polri tidak melakukan penembakan.

Baca Juga:
KKB yang Sandera Empat Pekerja BTS Kominfo Minta Tebusan Rp500 Juta

Grup Kogoya ini juga memberi ancaman, sandera tidak akan dilepaskan hingga Papua merdeka diakui.

Cek Artikel:  Gara-gara Cinderela Ian Kasela Disomasi Rp20 Miliar

Baca juga: Nasib Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diduga Dibakar KKB di Papua Belum Diketahui

Sebenarnya, siapa Egianus Kogoya? Ia merupakan Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama, yang merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. Dihimpun dari berbagai sumber, usianya baru disebutkan baru 24 tahun.

Kogoya adalah pemimpin KKB Papua di Kabupaten Nduga. Ia merupakan putra dari tokoh OPM Silas Kogoya yang telah meninggal dunia. Berdasarkan catatan, kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya ini adalah satu dari tujuh kelompok bersenjata yang masih aktif di Papua.
 

Sebelumnya, kelompok Kogoya yang diperkirakan memiliki 50 orang anggota ini tercatat sudah beberapa kali melakukan aksi penyerangan. Salah satunya penembakan pesawat Twin Otter pada 2018.

Cek Artikel:  Penjelasan Azizah Salsha soal Tudingan Selingkuhi Pratama Arhan Harap Doa Terbaik untuk Kami

Grup tersebut juga pernah menyandera guru dan tenaga medis di Distrik Mapenduma. Juga termasuk aktor di balik pembunuhan sadis pekerja PT Istaka Karya di Bukit Puncak Kabo pada Desember 2018. (IRN)

 

Baca Juga:
Niscayakan Kesiapan, Kasad Temui Prajurit Sebelum Berangkat ke Papua

 

Mungkin Anda Menyukai