Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Institut Statistik dan Sensus Nasional Argentina merilis ekonomi Argentina mengalami kontraksi sebesar 1,7 persen pada tahun 2024. Penurunan ini disebabkan oleh langkah-langkah penghematan yang diterapkan oleh pemerintah, yang berdampak negatif pada konsumsi dan investasi.
Meskipun penurunan ini lebih ringan dari perkiraan, hal ini tetap menjadi pukulan bagi perekonomian Argentina yang telah berjuang Demi keluar dari resesi selama beberapa tahun terakhir. Investasi mengalami penurunan paling tajam, Merukapan sebesar 17,4 persen, sementara konsumsi pribadi turun 4,2 persen dan pengeluaran publik menyusut 3,2 persen.
Melansir laman Xinhua, penurunan yang signifikan juga terjadi pada sektor Bangunan, yang turun 17,7 persen secara tahunan. Hal ini disebabkan oleh keputusan pemerintah Demi menghentikan proyek-proyek publik guna menghemat anggaran.
Sektor manufaktur juga mengalami penurunan sebesar 9,2 persen, sementara penjualan grosir dan eceran menurun 7,3 persen akibat melemahnya pengeluaran konsumen.
Disisi lain, beberapa sektor menunjukkan kinerja yang positif. Ekspor Argentina melonjak 23,2 persen, sementara impor mengalami penurunan sebesar 10,6 persen. Sektor pertanian, peternakan, dan kehutanan mencatat pertumbuhan yang signifikan sebesar 31,3 persen. Sektor pertambangan dan penggalian juga tumbuh sebesar 7,4 persen.
.jpg)
(Ilustrasi. Foto: Dok Liputanindo.id)
Pemulihan ekonomi di akhir 2024
Meskipun mengalami kontraksi tahunan, ekonomi Argentina pada kuartal keempat mengalami rebound sebesar 2,1 persen secara tahunan. Peningkatan ini menandai pembalikan tren negatif yang terjadi pada tiga kuartal sebelumnya.
Pemulihan pada akhir tahun didorong oleh peningkatan konsumsi pribadi, pertumbuhan pengeluaran publik yang sedikit meningkat, dan peningkatan investasi.
Walaupun adanya tanda-tanda pemulihan pada akhir tahun, ekonomi Argentina Tetap menghadapi tantangan yang berat. Utang publik yang besar, inflasi yang tinggi, dan ketidakpastian politik merupakan Unsur-Unsur yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Pemerintah Argentina perlu mengambil langkah-langkah yang lebih efektif Demi mengatasi masalah-masalah struktural yang mendasari perekonomian, seperti meningkatkan investasi, meningkatkan daya saing, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. (Laura Oktaviani Sibarani)

