MEMPERINGATI Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan main dealer sepeda motor Honda seluruh Indonesia memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada sekitar 1.100 perempuan dari Sabang sampai Merauke. Mereka diharapkan menginspirasi masyarakat lainnya, khususnya kaum perempuan untuk berkendara aman.
AHM mengerahkan instruktur handal safety riding Honda pada rentang 11-23 Desember 2023. Para ibu atau perempuan diberikan materi pelatihan safety riding dengan kemasan interaktif, menyenangkan, dengan materi kekinian. Peserta datang dari kalangan profesional atau karyawan, akademisi, hingga ibu-ibu PKK.
Tak hanya penggunaan riding gear yang sesuai dan cara berkendara aman, peserta diberikan pemahaman terkait berbagai pola kecelakaan. Lampau, mereka juga diberikan pengetahuan tentang perilaku berkendara tidak aman yang berpotensi dilakukan pengendara.
”Demi saya yang setiap hari mengantar anak ke sekolah dan bekerja menggunakan motor, kegiatan ini semakin menyadarkan saya akan pentingnya memperhatikan penggunaan alat-alat safety dalam berkendara,” ucap Riana Fitriani, salah satu peserta dari PKK Kemiling, Bandar Lampung.
Dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, banyak perempuan yang menggunakan sepeda motor, baik secara individu maupun bersama keluarga. Agar dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan tetap stylish, perempuan perlu memperhatikan cara berkendara yang aman dan saling menghormati sesama pengguna jalan lainnya.
General Manager Marketing Rencana & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan, selain mengemban misi untuk terus konsisten berkampanye satey riding, melalui kegiatan ini, perusahaan juga ingin memberikan apresiasi terhadap perempuan di Indonesia yang merupakan sosok berharga. Dari mereka, lahir para generasi penerus bangsa yang dapat membawa perubahan positif dalam keluarga.
”Kaum perempuan terutama sosok ibu memiliki peran strategis dalam mendukung upaya membentuk kesadaran keselamatan berkendara dan perubahan positif sejak dari lingkungan keluarganya, yaitu sebagai pendidik, pelindung dan pengayom. Kami berharap mereka dapat menjadi teladan bagi masyarakat dengan turut serta menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman, sekaligus dapat menjadi bagian dari penyelamat kehidupan generasi muda,” kata Andy. (RO/S-3)