Edukasi Keluarga Krusial Kepada Tingkatkan Kualitas Gizi Anak

Edukasi Keluarga Penting untuk Tingkatkan Kualitas Gizi Anak
Ilustrasi(Dok Ist)

UPAYA peningkatan kualitas kesehatan keluarga Maju digalakkan melalui berbagai kegiatan edukatif dan intervensi gizi langsung. Salah satu inisiatif yang menjangkau banyak Area sejak awal 2023 hingga kini melibatkan kolaborasi antara pelaku usaha ritel dan tenaga kesehatan setempat, seperti yang dilakukan Alfamidi lewat program bertajuk Keluarga Sehat.

Program ini menyasar keluarga dengan balita melalui edukasi seputar pola asuh, nutrisi anak, serta pentingnya bermain dalam mendukung perkembangan kognitif. 

Didukung Posyandu dan narasumber dari Puskesmas setempat, kegiatan ini digelar secara rutin di sejumlah daerah.

“Tetap banyak orang Sepuh yang belum memahami pentingnya zat besi dalam masa pertumbuhan anak. Padahal, kekurangan zat besi Dapat berdampak pada tumbuh kembang hingga fungsi jantung,” Terang Siti Hanifah, Ahli gizi dari Puskesmas Teluk Naga, yang turut menjadi pemateri dalam salah satu sesi edukasi.

Cek Artikel:  Dari Relaksasi hingga Produksi ASI, Ini Manfaat Dirikupuntur bagi Ibu Menyusui

Selain edukasi, program ini juga menyasar pencegahan stunting melalui pemberian protein hewani, seperti telur, kepada anak-anak yang mengalami hambatan pertumbuhan. 

Corporate Communication Alfamidi Retriantina Marhendra menjelaskan bahwa dengan pemberian edukasi, Alfamidi Mau berkontribusi lebih menambah pemahaman orang Sepuh terhadap tumbuh kembang anak, asupan gizi, pola asuh yang Betul Kepada buah hatinya. 

Kurang optimalnya asupan gizi dan kekeliruan pola asuh Dapat menyebabkan anak rentan terkena penyakit hingga terindikasi stunting. 

Selain edukasi, program lain yang juga Pusat perhatian pada kesehatan anak Yakni Protein Hindari Stunting. 

Mendukung program penurunan stunting pemerintah, sejak tahun 2023 hingga Maret 2025, Alfamidi menjalankan program ini dan telah menyalurkan 69.840 telur yang menjangkau 373 anak. Telur dipilih karena mengandung asam amino, kolin dan omega-3 yang Pandai mendukung pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak. 

Cek Artikel:  Indah Permatasari Terapkan Aturan Sendiri dalam Mengasuh Anak

“Program ini menjadi langkah konkret Alfamidi berkontribusi dan Acuh dalam pengentasan stunting. Donasi ini Tak hanya berkontribusi langsung terhadap pemenuhan gizi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan gizi seimbang Kepada balita. Diharapkan dengan pemberian asupan telur secara berkelanjutan selama 6 bulan, akan lebih memberi Akibat Kepada kenaikan berat badan anak terindikasi stunting,” ujar Retriantina.

Tak hanya Acuh tumbuh kembang balita, CSR Alfamidi juga Pusat perhatian pada kesehatan masyarakat lewat pemeriksaan kesehatan gratis. Sepanjang 2024 hingga awal 2025 terdapat 1.880 peserta terlayani. Pengecekan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, asam urat serta kolesterol. 

Cek Artikel:  Suka Matang Mengenakan Wajan Antilengket Ini Bahayanya

Ketiga hal ini umumnya menjadi masalah Penting yang mempengaruhi kualitas kesehatan seseorang. Dengan melakukan deteksi Pagi, diharapkan Pandai mencegah kemungkinan risiko penyakit menjadi lebih serius di kemudian hari. 

Mengutip laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, penyakit jantung menjadi penyebab Kematian tertinggi di Indonesia. Tak jauh berbeda, kasus diabetes juga Maju meningkat. Bahkan Indonesia menempati peringkat kelima dengan jumlah penderita terbanyak di dunia. Komplikasi diabetes memicu penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, amputasi dan Kematian.(H-2)

Mungkin Anda Menyukai