Edukasi Kaum, UNJ Gelar Sosialisasi Banjir Rob di Pulau Panggang Kepulauan Seribu

Edukasi Warga, UNJ Gelar Sosialisasi  Banjir Rob di Pulau Panggang  Kepulauan Seribu
Ilustrasi(Dok UNJ)

Area Kepulauan Seribu,  tepatnya di Pulau Panggang, pernah mengalami banjir rob cukup parah pada Desember 2024 Lewat. Kejadian ini berdampak pada aktivitas Kaum, kerusakan fasilitas Biasa, serta memunculkan kekhawatiran akan kejadian serupa di masa mendatang.

Menanggapi hal tersebut Program Studi ( Prodi) Geografi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)  Sabtu,24 Mei 2025 di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, tepatnya di RPTRA Kelurahan Pulau Panggang. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait fenomena banjir rob, penyebabnya,serta strategi mitigasi yang dapat dilakukan secara Independen dan berbasis kearifan lokal.

Kegiatan  tersebut melibatkan dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam tim PkM Prodi Geografi UNJ, yang dihadiri puluhan Kaum yang terdiri dari perwakilan Kelurahan, Karang Taruna, PKK, dan Dasawisma.

Cek Artikel:  Jurus Dharma Pongrekun Atasi Infalasi Bahan Pokok: Jakarta Perlu Booking Sawah di Indramayu

Tim PkM Prodi Geografi UNJ yang diketuai Dr Cahyadi Setiawan menyampaikan materi secara interaktif kepada Kaum dan perangkat RT/RW setempat, termasuk simulasi sederhana tentang membaca pasang surut air laut dan mengenali tanda-tanda potensi rob. Selain itu, dilakukan juga pemetaan partisipatif Berbarengan masyarakat Buat mengidentifikasi Area-Area yang rentan terhadap genangan.

Kegiatan berikutnya dilanjutkan  penyampaian materi yang dibawakan  Dr. Cahyadi Setiawan, M.Si. Melalui keterangannya Dr Cahyadi mengutarakan bahwa kaitannya dengan banjir rob perlu diantisipasi melalui upaya mitigasi bencana  dibagi dua hal, yakni mitigasi bencana secara struktural dan secara non struktural. 

Cek Artikel:  Banyak Anggota Mudik Awal, Penumpukan pada 28 Maret Diharapkan Kagak Terjadi

“Kita perlu memahami mitigasi struktural dan non struktural serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bencana banjir rob .Juga apa yang harus dilakukan pada Ketika pra bencana, Ketika bencana, serta setelah bencana terjadi,” ungkap Cahyadi Setiawan.

Menurutnya kegiatan ini mendapat respons positif dari Kaum. Mereka menyambut Berkualitas kehadiran Tim Dosen dari UNJ yang tak hanya memberikan informasi  juga mengajak berdiskusi dan menyusun langkah Konkret yang Dapat dilakukan Berbarengan.

Pasalnya,melalui kegiatan ini masyarakat Bisa mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana banjir rob pada sebelum bencana, Ketika bencana dan pasca bencana.

Cek Artikel:  2.500 Personel Gabungan Diterjunkan Buat Amankan Laga Indonesia Vs Jepang di GBK Jumat Malam

Sebelumnya, kegiatan PkM ini dibuka perwakilan Kelurahan Pulau Panggang Abdul Salam, S.I.P. ” Pada  kegiatan pengabdian ini masyarakat diharapkan dapat bertambah pengetahuannya dalam upaya mitigasi bencana banjir rob yang Biasa terjadi di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu ini,” kata Abdul Salam.

Halimah Kaum Pulau Panggang mengaku bersyukur dan terima kasih kepada pihak UNJ, karena dengan adanya kegiatan ini ,ia dan Kaum setempat menjadi lebih memahami  upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi banjir rob. “Dengan kegiatan UNJ  ini kami menjadi  lebih siap dalam menghadapi ketika sewaktu-waktu terjadi bencana  banjir rob”, kata Kaum Pulau Panggang lainnya, Wahyu.(H-2)

Mungkin Anda Menyukai