Duterte Merasa Diculik Ketika Ditangkap di Bandara Manila

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte merasa diculik Ketika ditangkap di Bandara Manila. Pernyataan ini disampaikan Dutere dalam sidang perdananya di Mahkamah Pidana Global.

Duterte Tak hadir secara langsung, melainkan menghadiri sidang secara daring. Hal ini seusai dengan permintaan Duterte yang mengaku kelelahan usai melakukan penerbangan panjang dari Manila ke Den Haag, Belanda.

Kini dia ditahan di ruang pusat tahanan yang berjarak 1,5 km dari ruang sidang. Pengacara Duterte, Salvador Medialdea melontarkan tuduhan ke majelis hakim bahwa kliennya yang tengah sakit telah diculik dari negaranya karena ekstradisi yang dilakukan ICC Tak sesuai Mekanisme.

Tetapi hakim membantah pernyataan tersebut. Hakim menegaskan bahwa penangkapan Duterte Absah dan sesuai Mekanisme.
 

Cek Artikel:  China Sukses Uji Coba Drone ke Gunung Everest, Bisa Pasok Donasi hingga 15 Kg

Kantor Presiden Filipina telah melaporkan penangkapan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte. Penangkapan dilakukan setelah Filipina menerima permintaan dari Pengadilan Kriminal Global (ICC).

“Duterte ditahan pada Selasa di Bandara Manila setelah kedatangannya dari Hong Kong,” menurut Pemerintah Filipina, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa 11 Maret 2025.

Duterte menghadapi tuduhan ‘kejahatan terhadap kemanusiaan’ selama kampanye antinarkoba yang brutal Ketika ia menjabat.

Kebijakan yang diambil, apa yang disebutnya “perang melawan narkoba”, Ketika ia menjabat sebagai presiden dari tahun 2016-2022, merampas “proses hukum yang semestinya” dari para tersangka, menurut surat perintah penangkapan, dan mengakibatkan Mortalitas ribuan orang, termasuk anak-anak.

Membela tindakannya di tengah laporan tentang kemungkinan penangkapannya, Duterte sebelumnya mengatakan bahwa ia “melakukan segalanya Demi rakyat Filipina”.

Cek Artikel:  China Peringati Filipina Soal Laut China Selatan: Berhenti Provokasi dan Menyesatkan Dunia!

“Apabila itu Betul-Betul takdir hidup saya, Tak apa-apa, saya akan menerimanya. Tak Eksis yang Dapat saya lakukan tentang itu. Kalau saya ditangkap, kalau saya dipenjara, ya sudahlah,” pungkas Duterte.

Mungkin Anda Menyukai