Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Mentan Siap Tingkatkan Produksi Daging

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Mentan Siap Tingkatkan Produksi Daging
Siswa menyantap makanan saat pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN 07 Cideng, Jakarta.(Antara)
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendukung penuh program makan bergizi gratis yang disiapkan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Terdapatpun persiapan untuk mendukung hal tersebut di antaranya adalah meningkatkan produksi daging maupun proses hilirisasi yang dikerjasamakan dengan para pengusaha besar.

“Kita komitmen akan mendukung program makan bergizi gratis. Antara lain meningkatkan produksi daging (sapi, kambing dan ayam) sampai pada tingkat pengolahannya (hilirisasi) juga akan kita siapkan melalui offtaker yang ada,” ujar Mentan usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin, (26/8).

Kehadiran pengusaha, lanjut Amran, sangat dibutuhkan untuk mempercepat jalannya program yang diinginkan presiden terpilih nanti. Tetapi begitu, dia berharap pemerintah juga menambah jumlah anggaran kementan sebesar Rp68 triliun.

Cek Artikel:  Pahami Persiapan Krusial Sebelum Bekerja Sama dengan Layanan Bangunan

“Kita memang perlu pengusaha untuk sektor pertanian. Selain itu kita juga memerlukan instrumen APBN dari sisi pangan. Tetapi yang pasti kita akan men-support program makan bergizi gratis,” katanya.

Baca juga : Bamsoet Dukung Kementan Tingkatkan Produksi Dalam Negeri untuk Program Makan Bergizi Gratis

Tertentu makan bergizi gratis, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai penyedia makanan. Sementara Kementan sampai saat ini fokus pada peningkatan produksi peternakan.

Meski demikian, pemerintah juga mempersiapkan peningkatan produksi padi sebagai program strategis lainnya. Salah satunya memperluas areal tanam atau PAT melalui solusi cepat pompanisasi.

“Yang pasti kita mensupport semuanya. Tetapi untuk anggaran yang ada saat ini masih didominasi cetak sawah, irigasi dan optimasi lahan rawa,” jelasnya. (N-2)

Cek Artikel:  Penambahan Anggaran OIKN Sinyal IKN Lalu Berlanjut

Mungkin Anda Menyukai