Dukung Penyediaan Air Rapi di Sumatra, IIF Salurkan Pembiayaan Rp327,3 Miliar

Dukung penyediaan air Rapi di Sumatra, IIF salurkan pembiayaan Rp327,3 miliar. Foto: dok IIF.

Jakarta: Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait penyediaan air Rapi di Daerah Sumatra, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3 miliar.

Rinciannya, sebanyak Rp77,3 miliar disalurkan kepada PT Adika Bakti Parama pada 16 Desember 2024 dan Rp250 miliar kepada PT Pembangunan Perumahan Tirta Riau (PPTR) pada 18 Desember 2024.

“Kami berharap agar pembiayaan yang diberikan dapat mempercepat penyelesaian proyek dan memberikan manfaat yang Konkret bagi masyarakat maupun industri di Daerah Sumatra,” ucap Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 19 Desember 2024.

Cek Artikel:  Ekonom: Ketika ini Tapera Belum Urgent

Secara rinci, fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada PT Adika Bakti Parama bertujuan Buat mendukung pengembangan Proyek Instalasi Pengolahan Air Medang Kampai di Kota Dumai, Riau dengan kapasitas 125 liter per detik.

Selanjutnya, fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada PPTR digunakan Buat proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Pekanbaru-Kampar Fase 1 dengan kapasitas produksi fase 1 sebesar 500 liter per detik.
 

Berkontribusi bangun 12 proyek penyediaan air Rapi

Rizki menambahkan selama lima tahun terakhir Tamat dengan Demi ini, IIF telah berkontribusi dalam pembangunan 12 proyek penyediaan air Rapi di Indonesia dengan total komitmen mencapai lebih dari Rp2,5 triliun.

Hingga 2023, IIF berperan dalam memasok kapasitas air Rapi sebesar 21.900 liter per detik, dengan jumlah total pengguna sebanyak 1,34 juta rumah tangga di Indonesia.

Cek Artikel:  Rupiah Merosot Seiring Penantian Rilis PCE AS

Buat mendukung Perluasan bisnis ke depan, selain mendapatkan penambahan modal melalui penerbitan surat berharga perpetual sebesar Rp335 miliar pada awal Januari 2024, baru-baru ini IIF juga telah menerima suntikan modal sebesar Rp545 miliar dari salah satu pemegang sahamnya, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI.

“Dengan demikian, total ekuitas perusahaan pada 2024 diharapkan akan mencapai Rp3,3 triliun,” papar Rizki.

Mungkin Anda Menyukai