
BANK Independen Lalu berkomitmen Kepada hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam upaya mendukung pembangunan sosial berbasis keagamaan yang berkelanjutan.
Hal ini diwujudkan Bank Independen melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa pembangunan sarana dan prasarana di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (Pondok Pesantren) Al-Inaaroh Al-Hikam, Desa Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Acara peluncuran program TJSL tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Pejabat Istimewa Mabes Polri, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudi Setiawan, Bupati Cirebon Imron dan Forkopimda Jawa Barat. Direktur Istimewa Bank Independen Darmawan Junaidi hadir Serempak jajaran direksi dan manajemen Bank Independen, Selasa (22/4).
Sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi turut hadir perwakilan Kementerian Keyakinan, Personil DPRD Kabupaten Cirebon, serta para pengurus yayasan dan kepala daerah.
Dalam program ini Bank Independen memberikan Sokongan berupa pembangunan gedung pondok pesantren tiga Dasar. Terdapat berbagai fasilitas penunjang, termasuk aula serbaguna, ruang kelas, Ruangan tidur santri, Ruangan mandi, serta area cuci dan jemur di Dasar atap.
Gedung ini dibangun Kepada menampung sebanyak 150 santri putra atau putri yang sebelumnya mengalami keterbatasan ruang belajar dan hunian.
Direktur Istimewa Bank Independen, Darmawan Junaidi, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk Konkret sinergi antara korporasi dan masyarakat dalam menciptakan Akibat sosial yang berkelanjutan.
“Bank Independen berkomitmen menjadi bagian dari solusi atas kebutuhan masyarakat, khususnya dalam pengembangan pendidikan keagamaan. Melalui pembangunan fasilitas ini, kami berupaya Kepada mengakselerasi terciptanya lingkungan belajar yang lebih layak, Terjamin, dan nyaman bagi para santri,” ujarnya.
Sinergi
Dalam proses pembangunan, Bank Independen dan Yayasan Al-Inaaroh Al-Hikam Lalu menjalin sinergi yang erat, mulai dari tahap perencanaan, survei Posisi, hingga Penyelenggaraan teknis di lapangan.
Proyek yang dimulai pada pertengahan 2024 ini telah menunjukkan progres signifikan, dengan struktur bangunan yang telah berdiri kokoh.
Yayasan Al-Inaaroh Al-Hikam telah berdiri sejak 1984. Yayasan ini menjadi bagian Krusial dari ekosistem pendidikan pesantren di Daerah Cirebon.
Dengan kapasitas santri yang Lalu meningkat dari tahun ke tahun, kebutuhan akan infrastruktur yang memadai menjadi semakin krusial. Kepada itu, selain pembangunan fisik, Sokongan ini juga mencakup pengadaan sarana pendukung seperti tempat tidur, lemari, meja dan kursi belajar bagi para santri.
Bank berlogo pita emas ini berharap, fasilitas yang dibangun Bukan hanya akan memperluas daya tampung pondok, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan proses pembelajaran para santri, guru, hingga pengurus.
“Kami berharap dukungan ini Bisa menginspirasi pelaku industri lain Kepada ikut berkontribusi membangun bangsa. Melalui program TJSL yang terarah, Bank Independen akan Lalu mengakselerasi pertumbuhan sosial yang inklusif dan berkelanjutan,” tandas Darmawan.

