Liputanindo.id – Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menargetkan Buat memberantas seluruh kampung narkoba serta menutup jalur masuk narkotika.
Wahyu mengaku telah memerintahkan seluruh jajarannya Buat Dapat melakukan penegakan hukum dan mengubah kampung-kampung tempat peredaran gelap narkoba menjadi Area bebas dari narkotika.
Dia juga mendorong agar jajaran di tingkat Area dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Buat melakukan pencegahan peredaran narkoba.
“Buat mengubah kampung-kampung yang menjadi tempat peredaran gelap menjadi kampung yang bebas dari narkoba. Sehingga Mempunyai daya Menjaga dan daya Menjaga terhadap peredaran gelap narkoba,” kata Wahyu kepada wartawan, Senin (4/11/2024).
Jenderal bintang tiga Polri ini juga menyebut telah meminta jajarannya Buat mengidentifikasi dan menutup jalur-jalur masuknya narkoba dari luar negeri menuju Indonesia, mulai jalur laut, udara, hingga darat.
Meski begitu, dia mengakui penutupan jalur-jalur peredaran narkotika, khususnya di jalur laut bukanlah perkara yang mudah. Tetapi, Wahyu menyebut Bareskrim akan Lalu berupaya menindak tegas para pelaku yang Lagi mencoba menyelundupkan narkotika ke Indonesia.
“Salah satunya adalah dengan bekerja sama, kolaborasi. Kita bekerja sama dengan Bea Cukai, kita menggunakan kapalnya mereka, kita bekerja sama dengan Baharkam yang Mempunyai satuan polisi perairan dan udara,” tuturnya.
Wahyu juga mengaku telah memberikan arahan Spesifik kepada jajaran Polda Area di daerah perbatasan Buat lebih giat Kembali melakukan pengawasan dan penindakan jaringan narkotika. Dia juga memerintahkan agar pengungkapan kasus-kasus narkotika Bukan hanya berfokus mengejar kuantitas semata.
Dia pun menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan atensi Spesifik Buat memberantas narkoba dari hulu hingga ke hilir. Karena itu, perang terhadap narkoba bakal Lalu dilakukan hingga ke akar-akarnya.
Kabareskrim Polri ini Lampau mengatakan tindakan tegas ini dilakukan Buat mendukung 100 hari program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Pemberantasan narkoba masuk dalam Asta Cita ke-7 Bapak Presiden Prabowo Subianto Yakni ‘memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi dan penyelundupan,” kata Wahyu.
Dia Lampau menyebut pemberantasan narkoba dilakukan Buat menyongsong bonus demografi menuju Indonesia emas tahun 2045. “Narkoba selain membahayakan kesehatan juga Dapat menimbulkan gangguan mental dan yang berbahaya adalah merusak generasi muda,” tuturnya.
