Ducati Uji Aerodinamika Baru GP25 di Shakedown Test Sepang

liputanindo.com – Paket aerodinamika yang menempel pada body Ducati Desmosedici GP25 Demi launching beberapa pekan yang Lewat memang bukan merupakan solusi aerodinamika final yang akan dihomologasikan sebagai paket aero pertama di musim MotoGP 2025 ini oleh pabrikan Ducati. Ini terbukti ketika Ducati via Michele Pirro menguji aero terbaru GP25 di Shakedown Test Sepang yang sudah berakhir kemarin.

Ducati yang diwakili Gigi Dall’Igna pernah Berbicara semenjak Barcelona Test 2024 yang Lewat bahwa mereka sangat berhati-hati Buat Bukan mengungkap desain aero final mereka terlalu Awal, karena takut Pandai memberikan waktu yang cukup para pesaing Buat meniru solusi baru tersebut. Tetapi, selama Shakedown Test di Sepang, Terdapat sesuatu yang terlihat pada Ducati GP25 yang dibawa ke lintasan oleh pebalap penguji Ducati – Michele Pirro. Anda dapat Menyaksikan gambar di atas, dengan dua evolusi Primer yang disorot.

Cek Artikel:  Mobil Listrik Raih Skor Tertinggi Euro NCAP

Pertama-tama, perhatian langsung tertuju pada bagian buritan dimana selain dua pasang unit aero wing stegosaurus, hadir pula semacam base berbentuk ‘mangkok’ dibagian Dasar dari aero-wing ini dan ini Jernih bikin Segala orang kepo.

Menurut liputanindo ketika Menyaksikan dari samping sepertinya Ducati sedang mencoba solusi penghasil dirty-air yang akan Membikin pembalap lain dalam hal ini pesaing mereka berfikir dua kali Kalau Ingin mendekati atau melakukan slipstreaming dari dekat di belakang GP25.

Bagian belakang itu bukan satu-satunya fitur baru pada fairing, karena bagian depan juga mengalami perubahan besar. Yang kedua Jernih adalah bentuk aero-wing depan yang Mempunyai semacam dua bagian dengan sudut/angle of attack yang berbeda. Lewat Kita Pandai lihat yang ketiga bahwa sidepod dari fairing pun berbeda dimana terlihat pada solusi baru bentuknya lebih mungil.

Cek Artikel:  [Spyshot] Inikah Sosok KTM RC 8C Versi Jalan Raya?

Lewat yang keempat Ducati juga menhadirkan diffuser downwash duct desain baru dengan posisi tetap sama di sisi kanan dan kiri bahwa dari side fairing. Detailnya lebih besar, Tetapi dibuat lebih pipih. Analisa liputanindo adalah semakin pipih maka kecepatan udara mengalir di dalam diffuser akan semakin Segera dan secara alami akan Membikin tekanan (P) disana turun. Perubahan tekanan adalah resep Standar penghasil gaya tekan ke Dasar (downforce).

Selain itu yang kelima, Kita juga Pandai lihat bahwa bagian konkav menggembung dari side fairing Buat menghasilkan ground effect Demi motor menikung di corner juga sedikit memperoleh update. Terlihat semakin tinggi dan lebar, itu juga di luar sekelebat terlihat cakram belakang yang diuji Pirro sekilas seperti model wave rotor yang menurut liputanindo Berfaedah Buat mempercepat disipasi panas. – @liputanindo

Cek Artikel:  CBR1000RR-R Livery Tertentu Kumamoto . . Bakal 'Rare' Nih ?

Mungkin Anda Menyukai