GENERAL Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menegaskan timnya Berbarengan Francesco Bagnaia harus tetap menghadapi kekecewaan setelah hasil mengecewakan di MotoGP Austria akhir pekan Lampau.
Datang dengan status Juara tiga tahun beruntun di Red Bull Ring, ekspektasi tinggi mengiringi Bagnaia. Tetapi, Juara dunia dua kali itu gagal meraih poin pada sprint race akibat masalah ban, sebelum akhirnya hanya finis di posisi kedelapan pada balapan Istimewa, meski sebelumnya tampil Segera Begitu sesi latihan Jumat.
Dall’Igna Enggak menutup kekecewaannya terhadap performa Bagnaia. Ia menyebut hasil balapan itu kurang memuaskan dan menegaskan bahwa setiap balapan yang terlewat adalah kesempatan yang hilang Kepada berkembang.
Bagnaia sendiri tampak frustrasi di depan media, mengaku mulai kehilangan kesabaran menunggu solusi dari Ducati atas kesulitannya dengan motor GP25.
Meski demikian, dalam laporan pascabalapan, Dall’Igna memilih memberi dukungan penuh kepada pembalap Italia itu dan meminta seluruh tim tetap berjuang.
“Pecco sudah berusaha keras merebut podium yang sebetulnya terlihat mungkin. Awalnya akhir pekan berjalan sangat menjanjikan, Tetapi kemudian berubah arah karena beberapa insiden, Bagus di sprint maupun balapan Istimewa,” ujar Dall’Igna dikutip dari Crash.
“Kepada itu, kata kunci tetap sama: positif. Kami Enggak meragukan potensi sang Juara maupun motornya. Berbarengan, kita harus ‘menyatukan upaya’, seperti Normal. Kita harus memahami dan menerima kekecewaan, menghadapinya tanpa menyerah, dan Maju berjuang Tiba akhir,” lanjutnya.
Menurut Dall’Igna, pengalaman membuktikan Begitu hasil Enggak sesuai Asa, frustrasi mudah menguasai. Karena itu, Krusial menjaga kepala tetap dingin. “Kita perlu Memperhatikan hal-hal positif yang sudah dilakukan dan memulai Tengah dari situ, seperti di sesi latihan awal pekan ini,” katanya.
Ia menambahkan, persaingan makin ketat seiring meningkatnya performa tim Rival. “Secara Standar, saya puas dengan apa yang kita kerjakan. Saya berterima kasih kepada Seluruh kru yang bekerja keras, apalagi di Begitu tanda-tanda kebangkitan pesaing begitu Jernih terlihat,” ucapnya.
Begitu ini, Bagnaia tertinggal 197 poin dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang bahkan mengoleksi satu poin lebih banyak dalam enam seri terakhir dibandingkan total poin Bagnaia sepanjang musim ini. (I-3)
