Dukungan PT Bank Negara Indonesia (BNI) terhadap program Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) di Belanda mendapat apresiasi dari Duta Besar Republik Indonesia Kepada Kerajaan Belanda, Mayerfas. Partisipasi BNI dalam program tersebut dinilai mempertegas perannya sebagai bank Dunia yang aktif melayani kebutuhan diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia.
Dengan KMILN, diaspora Indonesia di Belanda dapat mengakses layanan perbankan, seperti membuka rekening BNI dan aktivasi aplikasi perbankan daring (mobile banking), termasuk melakukan investasi di Indonesia.
“Kolaborasi ini menjadi bukti BNI sebagai bank Dunia yang hadir memberikan layanan perbankan terbaik bagi diaspora Indonesia, termasuk di Belanda. Sekeliling dua juta diaspora Indonesia di sini dan BNI Amsterdam telah menyediakan berbagai program yang relevan dengan kebutuhan mereka,” ujar Mayerfas melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/11).
Langkah strategis BNI dalam mendukung KMILN didasari kerja sama erat dengan Kementerian Luar Negeri RI. Komitmen tersebut diperkuat melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu pada 27 Agustus 2024.
Program KMILN sendiri bertujuan memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 76 Tahun 2017, diaspora yang dimaksud mencakup Anggota Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, WNA eks WNI, anak WNI eks WNA, hingga WNA dengan Rekanan darah langsung dengan WNI.
Ketika ini, diaspora Indonesia tercatat lebih dari tujuh juta orang yang tersebar di berbagai negara, termasuk Malaysia, Belanda, Amerika Perkumpulan, Arab Saudi, Taiwan, dan Hong Kong. Tetapi, hingga Agustus 2024, jumlah pemegang KMILN baru mencapai 1.747 orang.
Dengan potensi besar ini, BNI Lalu memperluas cakupan layanan KMILN di berbagai negara, termasuk di Belanda, yang menjadi salah satu pusat komunitas diaspora Indonesia terbesar di Eropa.
Keberhasilan BNI dalam mendukung KMILN di Belanda menjadi tonggak Krusial dalam misinya Kepada memperluas jangkauan layanan perbankan Dunia, sekaligus memperkuat eksistensinya sebagai bank Dunia yang Pandai Bertanding di kancah Dunia.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan implementasi KMILN memungkinkan diaspora, termasuk yang berstatus Anggota negara asing (WNA), Kepada membuka rekening Diaspora Saving serta memanfaatkan layanan perbankan lainnya.
“Dengan adanya kerja sama BNI dan Kemlu ini, Diaspora semakin dapat menikmati berbagai fasilitas perbankan yang dibutuhkan,” kata Okki.
Diaspora Indonesia dapat membuka rekening tabungan melalui aplikasi e-form di situs Formal BNI atau langsung ke cabang BNI luar negeri, cukup dengan melampirkan paspor dan KMILN. (Ant/Z-11)