Liputanindo.id – Duta Besar Korea Utara Demi PBB Kim Song mengatakan Amerika Perkumpulan turut andil dalam kekebalan hukum Israel dalam hal apa pun. Kekebalan hukum itu bahkan berlaku meski Israel sudah melakukan pembantaian.
“Nyaris Tak dapat dibayangkan bahwa satu negara (Israel) kebal terhadap kecaman dan Denda apa pun bahkan setelah melakukan pembantaian yang mengerikan,” kata Kim Song dalam sidang ke-79 Majelis Biasa Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, dikutip Anadolu, Rabu (2/10).
Kim menganggap impunitas Israel itu sepenuhnya adalah berkat dukungan AS, yang merupakan Personil tetap Dewan Keamanan PBB. Kim juga menyoroti sikap AS yang memveto lima resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai perdamaian di Timur Tengah.
“AS juga mengesampingkan keinginan masyarakat Dunia Demi Menonton pembersihan etnis dihentikan oleh sekutunya. Inilah Metode AS mendiskreditkan otoritas PBB dan menghasut kejahatan terhadap kemanusiaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kim mengingatkan negara-negara Personil badan dunia tersebut bahwa keberadaan PBB adalah Demi mencegah terulangnya bencana perang.
“Sangat hina dan menyedihkan bahwa tindakan melawan kemanusiaan seperti perang di Gaza telah berlangsung selama satu tahun,” katanya.
Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata secepatnya. Tetapi Israel Maju menggempur Jalur Gaza setelah Grup Palestina, Hamas, menyerbu Israel pada Oktober tahun Lewat.
Gempuran Israel itu telah menewaskan Nyaris 41.600 orang, sebagian besar Perempuan dan anak-anak serta melukai lebih dari 96.200 lainnya.

