liputanindo.com – Bro sekalian, tahun 2017 yang Lewat Gerry salim Menjadi Pemenang AP250 dan sekaligus Pembalap Indonesia pertama yang menjadi Pemenang Asia di kategori Balap Non-Underbone di tahun pertama CBR250RR Turun . Gerry Memenangkan 7 Race di 2017. Di tahun 2018 Gerry Salim Step Up ke Moto3 CEV dan tugasnya dialihkan ke juniornya Rheza danica disupport Awhin dan Mario S . . . Trio Ini pun berhasil bahu membahu menjadi salah satu penyebab AHRT dua Tahun mendominasi kelas ini . . Rheza Danica Pun menjadi Pemenang AP250 sekalgus Pemenang Asia kedua Indonesia di kelas Non-Underbone . .
Dalam Catatan Statistik tahun ini Rheza Danica menyamai Seniornya Gerry dengan memenangkan 7 Race sepanjang Musim 2018 termasuk Double Victory di Australia dan Suzuka Jepang. Sehingga Total dalam 2 tahun kehadiran CBR250RR AHRT di kelas AP250 mereka telah mengoleksi 15 kemenangan, 33 podium, dan 6 pole position, yang didapat di 6 sirkuit dalam kalender balap ARRC. INi Terang termasuk catatan Fantastis Yang belum pernah ditorehkan satupun team Indonesia di ajang asia sebelumnya Yakni menyapu Kudus podium 1,2 dan 3 di beberapa race seri seperti ketika race di Bent Motorsport Australia.
liputanindo termasuk Yang cukup intens Menyantap perkambangan team ini Bagus dari jarak jauh maupun hadir Menyantap In touch lansgung dalam Box/ Garasi team . . dan Demi sementara ini harus Hats Off Menyantap Prestasi AHRT ini .. menurut liputanindo ini bukan Hanya soal Pembalapnya Yang bertalenta dan Motor yang Punya Potensi Performa . .
Tetapi Juga yang terpenting adalah Dukungan Pabrikan ( AHM ) yang All Out, Management balap yang apik dan terstruktur Rapi serta yang terpenting memang semangat Demi Memberikan yang terbaik Demi Indonesia.