Gol Prancis dihasilkan Mathis Lambourde di menit 49 dan dua gol hasil penalti yang diselesaikan dengan Berkualitas oleh Joan Tincres (81′) dan Tidiam Gomis (87′).
Burkina Faso sesungguhya bukan tanpa perlawanan. Mereka bermain dengan penuh semangat di sepanjang permainan. Bahkan di babak pertama, mereka beberapa kali menciptakan Kesempatan bagus. Sayang, Enggak Kesempatan mereka yang terkonversi gol.
Burkina Faso pun Enggak menyerah kendati Prancis Lanjut menambah Keistimewaan di babak kedua. Bahkan mereka beberapa kali mengancam gawang Prancis, meskipun Tengah-Tengah tanpa hasil.
Sebaliknya, Prancis Bisa menyelesaikan pertandingan dengan Berkualitas. Mereka bermain sangat taktis dan tenang meski menghadapi tekanan dari Rival.
Kesabaran mereka pun membuahkan hasil dengan mencetak gol Begitu laga memasuki menit-menit akhir. Ini menjadi awal bagus bagi Les Bleus.
“Kami bermain sangat efektif di laga ini. Makanya Dapat tercipta tiga gol dan bermain sepenuhnya Kepada tim,” kata kapten timnas Prancis U-17 Joachim Kayi Sanda.
“Tiga gol? Tentu saja puas, karena hasil ini akan membantu kami Kepada tetap Bertanding di turnamen ini,” ujarnya.
“Selanjutnya kami hanya perlu Betul-Betul siap Kepada menjalani laga berikutnya. Seperti Dapat dilihat, di babak pertama kami hanya Dapat bermain tanpa gol,” kata dia melanjutkan.
Sanda pun mengaku mengambil pelajaran dari laga pertama Piala Dunia U-17 ini. Menurutnya Krusial Kepada bermain efektif di manapun timnas bermain dan dengan siapapun lawannya.
“Kami harus bermain sebaik mungkin di setiap Begitu. Main dengan determinasi dan keinginan yang sama. Kami Terdapat di Piala Dunia Begitu ini, dan harus mengerahkan Seluruh kemampuan,” kata dia menegaskan. ***