Dua PelajarTewas Ditabrak Truk yang Dikendarai Anak 16 Pahamn

Dua Pelajar Tewas Ditabrak Truk yang Dikendarai Anak 16 Tahun
ilustrasi(Dok.Antara)

KECELAKAAN lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/8). Dua pelajar tewas setelah terlindas truk tronton yang ditumpanginya. 

Mirisnya, pengendara dan kondekur dari tronton bernopol B-9431-CYT itu, anak belasan tahun. 

Kapolsek Rumpin, Ajun Komisaris Besar Sumijo, menjelaskan peristiwa itu bermula saat truk tronton yang dikemudikan oleh P,16, bersama kernet AW, 18, melaju dari arah Batu Jajar, Kecamatan Cigudeg, menuju PT. Lotus untuk mengambil bahan material.

Baca juga : Masuk Blind Spot, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Cilincing, Kejadian Terekam CCTV

Ketika melewati depan sekolah Mathlaul Anwar di Kampung Barengkok, Desa Sukasari, truk dihentikan oleh enam pelajar yang meminta tumpangan. Anak-anak tersebut menumpang termasuk kedua pelajar yang jadi korban tersebut yang berada di bagian depan truk.

Cek Artikel:  Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Gunakan Anggaran Pribadi Rp8 Juta untuk Uji Coba Makan Bergizi di Sekolah Dasar

Malang, saat truk melaju di Jalan Raya Kampung Ciaul, dua pelajar, F,14, dan JAN,14, terjatuh dan terlindas ban truk. Akibat kecelakaan ini, F dan JAN meninggal dunia di tempat dengan luka parah di bagian kepala pecah.

Polisi segera tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, dan memintai keterangan saksi. Kedua korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga : Enggak Kuat Menanjak, Truk Tronton Lindas Dua Perempuan

Demi ini perkara ini telah dilimpahkan ke Unit Laka Polres Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami telah mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti. Proses penyelidikan akan dilakukan oleh Unit Laka Polres Bogor,” ungkap Kapolsek Sumijo.

Cek Artikel:  Operasi Safir, Polda Metro Jaya Tangkap 480 Tersangka Kasus Narkoba

Kecelakaan ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat di wilayah Bogor. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mengambil risiko dengan menumpang kendaraan berat di bagian yang tidak aman.

“Kami menghimbau kepada seluruh pelajar, pihak sekolah guru- guru, utamanya pihak orangtua untuk mengingatkan kepada anak – anaknya untuk tidak menumpang kendaraan truk dan mobil terbuka lainnya yang akan membahayakan diri sendiri,”tutup Kapolsek. (DD/P-5)

Mungkin Anda Menyukai