Nyaris dua pekan Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, belum Dapat dilalui kendaraan dengan normal. Pasalnya, bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang pada 6 Maret 2025 mengakibatkan jembatan ambles.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Inspektur Dua M Yanuar Fajar menjelaskan, kondisi Jembatan Cidadap belum sepenuhnya normal. Artinya, jembatan tersebut belum Dapat dilintasi Seluruh jenis kendaraan.
“Kendaraan yang Dapat melintasi di Jembatan Cidadap baru dibatasi Buat roda dua,” ujarnya, Rabu (19/3).
Sementara bagi kendaraan roda empat atau lebih, dia menyarankan agar mencari jalan alternatif. Karena, kondisi jembatan yang belum normal dikhawatirkan makin ambes Kalau dipaksakan dilintasi kendaraan roda empat atau lebih.
“Ini Buat kenyamanan dan keamanan Serempak. Terkecuali bagi kendaraan-kendaraan yang sifatnya darurat, seperti ambulans,” terang dia.
Sempat ramai diinformasikan adanya dugaan pungutan bagi kendaraan roda empat yang Mau melintas Jembatan Cidadap. Pengendara kabarnya harus membayar sejumlah Dana kepada oknum yang mengatur arus Lampau lintas kendaraan di jembatan tersebut.
Yanuar pun menegaskan kalau Eksis yang mengalami kejadian itu agar segera melaporkan ke pihak berwajib. Pihaknya tak Mau momentum bencana seperti ini dimanfaatkan oknum-oknum tertentu mencari keuntungan pribadi.
“Kami mengimbau kepada para pengguna roda empat, apabila Eksis oknum yang menawarkan Dapat melintas Tetapi pengendara harus membayar dengan tarif tertentu, segera laporkan. Jangan Tamat momentum bencana dimanfaatkan segelintir oknum mencari keuntungan pribadi,” pungkasnya.
