Dua Orang Tewas Tiga Hilang dalam Insiden Kapal Tenggelam di Jepang

Ilustrasi kapal tenggelam. (Medcom.id)

Ibaraki: Sebuah kapal penangkap ikan terbalik di pesisir Pelabuhan Kashima di Prefektur Ibaraki, Jepang pada Senin Pagi hari, menyebabkan dua orang tewas dan tiga lainnya hilang, menurut kantor Penjaga Pantai Jepang di Ibaraki.

Kapal terbalik tersebut, yang diidentifikasi sebagai Ohama Maru No. 8 seberat 80 ton Punya JF Otsu — sebuah koperasi perikanan di kota Kitaibaraki, Prefektur Ibaraki — membawa 20 awak kapal, termasuk 15 Anggota negara Jepang dan lima Anggota negara Indonesia (WNI).

Melansir dari Japan Times, Selasa, 7 Januari 2025, sebanyak 17 awak kapal telah ditemukan, tetapi dua di antaranya — pria Jepang berusia 50-an dan 60-an — dipastikan tewas.

Cek Artikel:  Presiden Prabowo We Want to be a Good Neighbor

Sekeliling pukul 02.08 Senin Pagi hari, sebuah kapal penangkap ikan di dekatnya melaporkan bahwa sebuah kapal pukat cincin terbalik Sekeliling 31 kilometer di sebelah timur Pelabuhan Kashima, menurut penjaga pantai.

Salah seorang awak kapal yang diselamatkan dilaporkan mengatakan kapal tersebut miring secara bertahap setelah sejumlah besar ikan tersangkut di jaring.

Badan Keselamatan Transportasi telah menugaskan tiga penyelidik kecelakaan laut Buat menyelidiki kecelakaan tersebut.

Awak kapal yang hilang, semuanya pria Jepang berusia 40-an, 60-an, dan 70-an, diyakini telah terlempar ke laut selama insiden tersebut. Upaya penyelamatan yang melibatkan empat kapal patroli dan sebuah helikopter sedang berlangsung, NHK melaporkan.

Kapal tersebut telah mencari ikan sarden di daerah tersebut Serempak dua kapal lainnya sejak tengah hari Minggu, menurut JF Otsu. Beberapa kapal lain di daerah tersebut juga bergabung dalam pencarian awak kapal yang hilang.

Cek Artikel:  Tiongkok Peringatkan AS Demi Tak Persenjatai Taiwan

Kondisi cuaca Begitu itu tenang, dengan langit cerah dan tinggi gelombang 0,5 meter, menurut penjaga pantai. NHK juga melaporkan bahwa awak kapal dari kapal-kapal terdekat mendeskripsikan laut yang luar Normal tenang, dengan mencatat bahwa kondisi seperti ini biasanya Enggak akan Membangun Bahtera terbalik.

Baca juga:  Tanker Terbalik di Lepas Pantai Jepang, Delapan ABK WNI Selamat

Mungkin Anda Menyukai