Dua Nelayan yang Tenggelam di Labuan Bajo Ditemukan Meninggal Dunia

Dua Nelayan yang Tenggelam di Labuan Bajo Ditemukan Meninggal Dunia
Dua orang nelayan yang hilang di Labuan Bajo ditemukan meninggal(freepik)

DUA nelayan asal Jeneponto, Sulawesi Selatan yang tenggelam di perairan Pulau Monyet, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timnur (NTT), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan menyebutkan nelayan Ramli (31) dan Udin (30), ditemukan Selasa (17/9) setelah pencarian selama tiga hari.

“Korban pertama yang ditemukan adalah Udin Sekeliling pukul 06.10 Wita, mengapung Sekeliling 305 meter dari Posisi kejadian dan langsung dievakuasi menuju RIB Pos SAR Labuan Bajo menuju Pelabuhan Marina dan dibawa ke RSUD Komodo Labuan Bajo,” ujarnya kepada wartawan.

Baca juga : Nelayan Labuan Bajo Terima Donasi Kas 

Selanjutnya, jenazah Ramli ditemukan pada pukul 15.30 Wita, Sekeliling 0.24 nautical mile dari Posisi awal kejadian.

Cek Artikel:  Situs e-Materai untuk CASN 2024 Sudah Pandai Diakses Kembali

Menurut Supriyanto, sebelum musibah, Ramli dan Udin naik kapal dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo menuju perairan Pulau Bidadari Kepada menangkap ikan. Tetapi, kapal yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi Ketika melintas di perairan Pulau Monyet.

“Kejadian bermula pukul 04.00 Wita, berangkat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo menuju Pulau Bidadari Kepada memancing ikan, ketika berada di depan Pulau Monyet arus kuat serta gelombang tinggi Membangun kapal oleng dan terbalik hingga akhirnya dua nelayan tenggelam,” ujarnya.

Terkait kejadian tersebut, Supriyanto mengimbau para nelayan Kagak melaut Kalau terjadi gelombang tinggi di laut Kepada menghindari hal-hal yang Kagak diinginkan. Pasalnya, kecelakaan nelayan maupun kapal wisata sering terjadi di Labuan Bajo. (PO)

Cek Artikel:  Pemelihara Landak Jawa I Nyoman Sukena Dituntut Bebas, Jaksa: Kagak Punya Niat Jahat

Mungkin Anda Menyukai