Dua KEK Baru di Jabar Disambut Optimisme

Dua KEK Baru di Jabar Disambut Optimisme
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin(Dok.Pemprov Jawa Barat)

DEWAN Nasional Kawasan Ekonomi Tertentu (KEK) telah menyetujui usulan pembentukan enam KEK baru dan perluasan KEK Nongsa di Batam. Dua KEK  baru di antaranya berada di Jawa Barat, yakni KEK Subang dan KEK Patimban.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyambut keputusan pemerintah itu. “Penetapan dua KEK itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Dia berharap dengan adanya dua KEK baru akan menjadi pusat inovasi, industri, dan teknologi. Ini akan meningkatkan daya saing ekonomi provinsi serta menarik investasi nasional dan global.

Baca juga : Bawaslu Jabar Temukan Pelanggaran Independenitas ASN

Dua KEK tersebut saat ini tengah menjadi magnet investasi khususnya di wilayah Ciayumajakuning. Dari catatan Dinas Penanaman Modal, pada 2021 hingga Semester I – 2024 total realisasi investasi di Ciayumajakuning khususnya Subang sudah mencapai Rp16,3 triliun.

Cek Artikel:  Gaya Hidup Korea Mulai Diadaptasi di Industri Perumahan

KEK Patimban berada di Kabupaten Subang. KEK yang dirancang sebagai KEK manufaktur diusulkan oleh PT Wahana Kawan Semesta dengan kegiatan usaha produksi pengolahan hilirisasi petrokimia, baterai EV, dan semikonduktor, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi.

KEK Patimban diusulkan dengan luas lahan sebesar 511 hektare yang dengan total realisasi investasinya sebesar Rp141,6 triliun di 2054. Sasaran tenaga kerja yang bisa dihimpun sebanyak 156.154 orang.

Baca juga : Jelang Pilkada, Jawa Barat Kondusif dan tanpa Gejolak

Terdapatpun KEK Subang diusulkan oleh PT Aneka Bumi Cipta menjadi usulan keempat KEK. Sasarannya realisasi investasi KEK subang sebesar Rp134,59 triliun dengan luas lahan mencapai 481,93 hektare.

Cek Artikel:  Pemerintahan Baru Ditantang Ubah Arah Politik Pangan Nasional

KEK Subang memiliki kegiatan usaha produksi dan pengolahan perakitan mobil listrik dan logistik dan distribusi. PT BYD Auto Indonesia yang bergerak di bidang mobil listrik menjadi anchor investor KEK Subang. KEK Subang ditargetkan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 95.139 orang. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai