![Dua Kabupaten di Kalsel Masih Terendam Banjir](https://mediaindonesia.gumlet.io/news/2025/02/05/1738732627_bd4242f06e225c15f12a.jpg?w=800&q=80&format=webp)
DUA kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yakni Banjir dan Tanah Laut hingga kini Lagi terendam banjir. Di sisi lain, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan BNPB di Distrik Kalsel dinilai cukup berhasil.
“Sebagian besar Distrik yang terkena banjir berangsur surut. Tetapi Lagi Terdapat puluhan desa di sejumlah kecamatan pada dua kabupaten yakni Banjar dan Tanah Laut ketinggian air Lagi tinggi,” ungkap Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Kalsel Ahmadi Ketika meninjau dapur Lazim korban banjir di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Rabu (5/2).
Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat di Kabupaten Banjar banjir yang terjadi sejak akhir 2024 melanda 110 desa pada 7 Kecamatan, dengan jumlah rumah terendam 25.928 unit dan jumlah Anggota terdampak 28.824 keluarga atau 85.526 jiwa. Di Distrik ini banjir Lagi berlangsung pada tiga kecamatan Adalah Sungai Tabuk, Martapura Barat dan Martapura Timur.
Sementara di Kabupaten Tanah Laut, banjir merendam 20 desa pada lima kecamatan. Sebanyak 6.038 unit rumah terendam dengan jumlah Anggota terdampak banjir 6.813 keluarga atau 19.699 jiwa. “Lagi Terdapat Distrik yang airnya Lagi tinggi sehingga dapur Lazim diperlukan Demi membantu kebutuhan pangan mereka,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kajian Sosial Regional IV Banjarmasin Yadi Muhtar mengatakan pihaknya Lanjut memantau kondisi perkembangan bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Kalsel. “Menurut data Terdapat 11 kabupaten/kota di Kalsel terkena banjir dan kita meminta agar daerah dapat memvalidasi data Anggota terdampak agar Donasi dapat disalurkan,” tuturnya.
Sejauh ini Kemensos telah menyalurkan Donasi bagi empat daerah terparah dilanda banjir meliputi Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala dan Kota Banjarbaru. Menurutnya, Donasi diutamakan Demi Golongan rentan seperti disabilitas, lansia, bayi-balita dan ibu menyusui. Selain itu Kemensos juga mengirim lebih dari 10 ribu paket Donasi bencana alam banjir, guna menambah stok Donasi bencana yang semakin menipis di Kalsel.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel Bambang Dedi Mulyadi mengatakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada akhir Januari Lewat di Kalsel dinilai cukup berhasil mengurangi intensitas curah hujan di Distrik tersebut dan banjir di sejumlah daerah berangsur surut. (M-2)