Dua Bus Tercebur ke Sungai Akibat Tanah Longsor, Puluhan Penumpang Dinyatakan Hilang

Liputanindo.id – Dua bus yang membawa 66 penumpang tercebur ke sungai akibat tanah longsor yang terjadi di Nepal. Sebanyak 63 penumpang dinyatakan hilang akibat kejadian ini.

Pejabat distrik Khimananda Bhusal mengatakan lusinan personel pencarian dan penyelamatan sudah dikerahkan Demi mencari para korban. Bencana tanah longsor itu terjadi pada Jumat (12/7) di distrik pusat Chitwan Begitu dua bus melintas di jalan raya.

Begitu tanah longsor terjadi, dua bus yang membawa sedikitnya 66 orang Anjlok ke sungai Trushuli. Tiga penumpang berhasil menyelamatkan diri sebelum bus masuk ke dalam sungai dan menjalani perawatan di rumah Linu.

“Kami belum Bisa memastikan jumlah totalnya karena Bisa saja bus tersebut menjemput bus lain yang Eksis di jalan. Sungai meluap dan belum Eksis orang lain yang ditemukan,” kata Bhusal, dikutip AFP, Jumat (12/7/2024).

Cek Artikel:  Oposisi Israel Kritisi Pidato Netanyahu di Kongres AS, Sebut Sebagai Aib yang Memalukan

Kecelakaan itu terjadi di sepanjang jalan raya Narayanghat-Mugling, Sekeliling 100 km sebelah barat ibu kota Kathmandu pada Jumat pagi pukul 03.30 waktu setempat. Satu bus sedang menuju dari ibu kota Kathmandu ke Gaur di distrik Rautahat di Nepal selatan dan bus lainnya sedang dalam perjalanan ke Kathmandu dari Birgunj selatan.

Seorang pengemudi tewas dalam kecelakaan terpisah di jalan yang sama setelah sebuah batu besar menghantam busnya. Ia meninggal Begitu dirawat di rumah Linu.

Terkait longsor itu, Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal mengungkapkan kesedihannya di media sosial. Dahal mengatakan akan mengerahkan Seluruh lembaga pemerintah Demi mencari dan menyelamatkan para penumpang.

“Saya mengarahkan Seluruh lembaga pemerintah, termasuk administrasi dalam negeri, Demi mencari dan menyelamatkan penumpang secara efektif,” katanya.

Cek Artikel:  Malaysia Tangkap Delapan Orang Terduga Golongan ISIS, Ancam Raja hingga Perdana Menteri

Kecelakaan mematikan sering terjadi di republik Himalaya ini karena Pembangunan jalan yang Jelek, kendaraan yang Kagak dirawat dengan Berkualitas, dan pengemudi yang ugal-ugalan.

Nyaris 2.400 orang kehilangan nyawa di jalan raya Nepal dalam 12 bulan hingga April, menurut Nomor pemerintah.

Dua belas orang tewas dan 24 lainnya luka-luka dalam kecelakaan pada bulan Januari ketika sebuah bus menuju Kathmandu dari Nepalgunj Anjlok ke sungai.

Perjalanan darat menjadi lebih mematikan selama musim hujan tahunan karena hujan memicu tanah longsor dan banjir di seluruh Kawasan pegunungan republik ini.

Hujan monsun di Asia Selatan pada bulan Juni hingga September memberikan Jarak dari panasnya musim panas dan sangat Krusial Demi mengisi kembali persediaan air, Tetapi juga membawa banyak Kematian dan kehancuran.

Cek Artikel:  Bebas Bersyarat Usai Dituduh Terlibat Tindak Kriminal, Pengacara Pavel Durov: Tak Masuk Intelek!

Banjir, tanah longsor dan sambaran petir telah menewaskan 88 orang di seluruh negeri sejak musim hujan dimulai pada bulan Juni, menurut data polisi.

Mungkin Anda Menyukai