
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya Serempak Dewan Kesenian menggelar Anugerah Budaya ke-8 di Gedung Kesenian, tepatnya di Lingkar Dadaha, Kecamatan Cihideung.
Anugerah ini adalah bentuk penghargaan kepada para pelaku kesenian yang berkiprah Demi meningkatkan kebudayaan di Tasikmalaya. Kepala Balai Pelestarian Kebudayan (BPK) Area IX Retno Raswaty mengatakan, Anugerah budaya yang dilakukan Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya merupakan kegiatan luar Normal dan menjadikan suatu yang Betul-Betul Dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya.
Karena, pemerintah daerah juga Dapat berkolabotasi dengan komunitas budaya Demi sama-sama memajukan budaya.
“Anugerah Budaya yang dilakukan Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya luar Dapat dan Dapat menjadi Teladan bagi daerah lainnya berada di Jawa Barat termasuk Priangan Timur. Demi memajukan kebudayaan Tak dengan meninggalkan para tokoh terdahulu yang sudah merintis sejak dulu Tamat kini,” katanya, Selasa (17/12) di Gedung Kesenian.
Ia mengatakan, pemerintah daerah dengan komunitas budaya dan sekitarnya dalam hal ini Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya Demi sama-sama memajukan dan Tak dengan meninggalkan para tokoh terdahulu. Karena, kegiatan yang dilakukan Mempunyai bentuk apresiasi terbaik bagi para pelaku budaya dan memang Demi memajukan harus saling mendukung. “Demi meningkatkan budaya di Jabar yang perlu dilakukan sekarang memang banyak dan bukan gerakan, tapi saling mendukung ekosistem kebudayaan jadi Tak Dapat satu orang maju, komunitas supaya melangkah dengan pelaku usaha. Tetapi, mereka juga Dapat mengandeng pemerintah daerah dan swasta didampingi pemerintah pusat Demi memajukan kebudayaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya Budi Riswandi mengatakan, Anugerah Budaya memang setiap tahun dilakukan Demi memberikan pelaku kesenian, semangat terutama dalam memajukan kebudayaan.
Demi nominasi Anugerah Budaya ini ditentukan selama 3 bulan dengan kriteria memberikan nilai terutama melalui Pembuktian, membaca Berkas, Kelahiran, dan lainnya.
“Demi Anugerah Budaya ke-8 diberikan kepada Doddy Ronald sebagai musisi dan pencipta Tembang serta Godi Suwarna sebagai Budayawan. Keduanya telah memajukan budaya di Kota Tasikmalaya,” tuturnya.
Para penerima Anugerah Budaya mendapat Dana masing-masing sebesar Rp10 juta dari Pemerintah Kota Tasikmalaya lewat Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya. Tetapi di malam yang sama, Budayawan Sunda, Taufik Faturahman, hadir dalam acara itu, ikut memberikan apresiasi dengan memberikan sejumlah Dana Demi masing-masing penerima sebesar Rp5 juta. (AD/J-3)

