Dua Anak-anak Turut Jadi Korban Akibat Penembakan di Montenegro

Cetinje: Seorang pria bersenjata menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk dua anak-anak, setelah perkelahian di bar di Montenegro pada Rabu 1 Januari 2025. Penembakan yang menyebabkan perburuan dan pernyataan pemerintah tentang tiga hari berkabung di negara Balkan kecil itu.

Pihak berwenang di negara Balkan kecil itu melaporkan setelah pencarian bahwa pria bersenjata itu, yang mengamuk setelah perkelahian di bar, telah ditemukan tewas.

Penembakan itu terjadi di kota Cetinje, Sekeliling 22 mil sebelah barat ibu kota. Di antara mereka yang tewas adalah pemilik bar dan anak-anak pemilik bar, menteri dalam negeri, Danilo Saranovic, mengatakan pada sebuah konferensi pers.

Pihak berwenang mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai seorang pria berusia 45 tahun bernama Aco Martinovic. “Demi ini, kami Pusat perhatian Kepada menangkapnya,” kata Saranovic, seperti dikutip The New York Times, Kamis 2 Januari 2025.

Cek Artikel:  Korea Selatan Blokir Akses Video Klip Berisi Pujian Kim Jong Un

Kemudian pada hari itu, Perdana Menteri Milojko Spajic mengatakan bahwa tersangka telah tewas. Media baru Vijesti melaporkan bahwa ia meninggal karena luka yang ditimbulkannya sendiri dan Menteri Dalam Negeri, Saranovic, telah mengonfirmasi informasi tersebut.

Spajic mengatakan bahwa sedikitnya empat orang terluka parah dalam penembakan itu, dan bahwa pemerintah akan membahas Restriksi baru terhadap senjata api setelah kejadian tersebut. “Ini adalah tragedi mengerikan yang telah memengaruhi kita Segala,” katanya.

Selain mengumumkan tiga hari berkabung, pemerintah mendesak kota-kota Kepada membatalkan pertunjukan dan konser. “Alih-alih kegembiraan liburan. Kita diliputi kesedihan atas hilangnya nyawa yang Bukan bersalah,” kata Presiden Jakov Milatovic.

Serangan itu adalah penembakan massal kedua di Cetinje dalam tiga tahun. Pada tahun 2022, seorang pria bersenjata juga menewaskan 10 orang, termasuk dua anak-anak, dan kemudian dirinya sendiri ditembak oleh seorang Anggota sipil.

Cek Artikel:  Erdogan Serukan Embargo dan Isolasi terhadap Israel

Montenegro, yang berpenduduk Sekeliling 620.000 orang, Mempunyai tingkat kepemilikan senjata yang tinggi. Negara ini berada di belakang Amerika Perkumpulan dan Yaman, tetapi setara dengan negara tetangganya, Serbia, dengan 39 senjata api per 100 orang, menurut Survei Senjata Ringan 2018, sebuah Golongan penelitian yang berpusat di Jenewa.

Mungkin Anda Menyukai