Drakor Knock-Off yang Dibintangi Kim Soo-hyun Lanjut Syuting di tengah Kontroversi Kim Sae-ron

Drakor Knock-Off yang Dibintangi Kim Soo-hyun Lanjut Syuting di tengah Kontroversi Kim Sae-ron
Drama Korea Knock-Off(Dok. HO)

TIM produksi di balik serial drama Korea Knock-Off, yang dibintangi oleh Kim Soo-hyun, telah mengonfirmasi proses syuting berjalan sesuai jadwal. Pengumuman ini muncul di tengah tuduhan Kim Soo-hyun menjalin Rekanan dengan mendiang aktor Kim Sae-ron Begitu ia Lagi berusia di Dasar umur. Agensinya, Gold Medalist, telah membantah klaim tersebut, dan menyebutnya sebagai Info yang “sangat Tak Betul.”

“Produksi berjalan sesuai rencana. Tetapi belum Terdapat Lepas rilis yang dikonfirmasi atau jadwal presentasi produksi Begitu ini, kata salah satu perwakilan dari serial Disney+ Knock-Off, dikutip dari The Korea Times, Rabu, (12/3).

Serial Knock-Off mengisahkan tentang seorang Lelaki yang kehidupannya berubah akibat krisis keuangan Asia, yang dikenal sebagai krisis IMF di Korea. Berawal dari seorang pekerja kantoran Normal, ia Terbangun menjadi gembong Dunia di pasar barang Palsu.

Cek Artikel:  Sabrina Carpenter dan Chappell Roan Nyanyikan Last Christmas dari Wham

Serial ini disutradarai oleh Park Hyun-suk dari Stranger 2 dan ditulis oleh Han Jung-hoon, yang dikenal dengan serial Bad Guys. Kim Soo-hyun berperan sebagai Kim Sung-joon, dalang di balik kerajaan barang Palsu.

Kontroversi seputar Kim dimulai ketika kanal YouTube Hoverlab (lebih dikenal sebagai Garo Sero Institute) menayangkan tuduhan Kim Soo-hyun mulai berkencan dengan Kim Sae-ron ketika ia berusia 27 tahun, dan Sae-ron berusia 15 tahun. Keluarga mendiang aktris tersebut mengeklaim dalam sebuah wawancara dengan kanal Youtube tersebut bahwa keduanya telah menjalin Rekanan selama enam tahun.

Cek Artikel:  22 Tembang Sheila On 7 Obati Kerinduan 20 Ribu Sheilagank ‘Tunggu Diriku di’ Medan

Agensi Gold Medalist dengan tegas membantah tuduhan tersebut, dengan menyatakan, “Klaim bahwa Kim Soo-hyun menjalin Rekanan dengan Kim Sae-ron Begitu ia berusia 15 tahun adalah salah.”

Agensi juga memperingatkan akan adanya tindakan hukum, dengan mengatakan, “Kami sedang meninjau langkah-langkah hukum terkuat yang mungkin Kepada melawan penyebaran informasi Palsu.” (M-3)

Mungkin Anda Menyukai