Personil Komisi E DPRD DKI Jakarta Fatimah Tania Nadira Alatas menyoroti distribusi Program Sekolah Swasta Gratis di Kawasan DKI Jakarta Lagi terjadi ketimpangan.
Pasalnya, uji coba di 40 sekolah oleh Pemprov DKI Jakarta belum merata di masing-masing kecamatan. Tania mengatakan, idealnya tiap kecamatan terdapat satu sekolah swasta gratis. Khususnya sekolah yang Pandai diakses oleh masyarakat menengah ke Rendah.
“Program sekolah gratis ini Bagus, tapi harus dijalankan secara adil dan merata. Masalah sekolah, Bagus SMP maupun SMA, adalah hal yang sangat Krusial dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” kata Tania melalui keterangannya dikutip Kamis (31/7).
Hanya Satu?
Di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Jakarta Timur, ungkap Tania, hanya terdapat satu sekolah swasta gratis, yakni SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Sementara di kecamatan lain mendapatkan lebih dari satu sekolah.
“Di Kecamatan Kramatjati, Tak Terdapat SMA Negeri sama sekali. Anggota terpaksa menyekolahkan anak di sekolah swasta yang biayanya cukup mahal,” ucap Tania.
Dorong Kebijakan?
Demi itu, Tania mendorong Dinas Pendidikan mengevaluasi menyeluruh terkait kebijakan sekolah gratis. Terutama dalam pengembangan strategi yang lebih inklusif.
“Ini Krusial sekali. Masalah akses terhadap sekolah, khususnya SMP dan SMA, harus menjadi prioritas dalam kebijakan pendidikan ke depan,” pungkas dia. (Far/P-3)
