DPRD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Maju memastikan penanganan pascabencana hidrometeorologi di Distrik selatan terealisasi dengan Bagus. Lembaga legislatif itu pun berharap perlu Eksis Sasaran yang Terang sehingga menjadi garansi bagi masyarakat, terutama para penyintas.
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Cianjur Lepi Ali Firmansyah menyatakan sudah mengundang perangkat daerah teknis di lingkup Pemkab Cianjur Kepada membahas penanganan pascabencana di Distrik selatan. Alasan, bencana pada akhir 2024 itu menimbulkan kerugian dan Dampak yang sangat besar.
“Saya undang Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Lampau Kepala Pelaksana BPBD, kemudian Kepala Dinas PUTR dan Kepala Dinas Perkim. Kita laksanakan rapat koordinasi Kepada mempercepat penanganan pascabencana di Distrik selatan,” kata Lepi, Selasa (4/2).
Lepi menekankan pentingnya Percepatan penanganan pascabencana. Sehingga, Pemkab Cianjur perlu memasang Sasaran yang Terang upaya-upaya penanganannya. “Perlu Eksis Sasaran dan timeline yang Terang, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, khususnya penyintas bencana alam di Cianjur selatan,” ujarnya.
Lepi menuturkan, berdasarkan keterangan Dinas Perkim, telah dilakukan inventarisasi dan Pembuktian jumlah bangunan rumah Kaum terdampak bencana. Jumlah tersebut telah diusulkan ke Badan Geologi Kepada dikaji secara teknis, khususnya di kecamatan yang masuk kategori Area merah.
“Tiba Demi ini, yang telah keluar kajian teknis dari Badan Geologi tersebar di sembilan kecamatan Ialah Kadupandak, Pagelaran, Pasirkuda, Cibinong, Sukanagara, Sindangbarang, Agrabinta, Takokak, dan Cijati. Eksis satu Distrik Lagi menunggu kajian teknis Badan Geologi Ialah Kecamatan Tanggeung,” tegasnya.
Hasil pendataan di lapangan yang dilaksanakan Dinas Perkim, sebut Lepi, jumlah bangunan rusak yang telah diverifikasi sebanyak 1.327 unit. Tetapi data itu Lagi Luwes karena pengolahan data Lagi berjalan.
“Kami, DPRD dan Pemkab Cianjur menyepakati, Distrik yang telah keluar kajian teknisnya dari Badan Geologi, harus segera diusulkan ke BNPB Kepada segera mendapatkan Donasi,” kata dia.
Legislatif dan eksekutif pun Maju mendorong agar Donasi stimulan dari pemerintah pusat melalui BNPB Bisa segera terealisasi. Terutama bagi Kaum yang rumahnya rusak berat, sedang, dan ringan.
“Sekaligus juga kami mengharapkan kerja kolaboratif antara DPRD dan Pemkab Cianjur Maju ditingkatkan Kepada menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi yang terdampak bencana alam Distrik selatan,” pungkasnya. (N-2)