Bicara soal Dewan Perwakilan Rakyat lebih banyak gak asiknya. Teladannya, ketika pelantikan 575 anggota DPR dan 711 anggota MPR, Selasa 1 Oktober 2019, ada 290 anggota DPR yang bolos.
Ketika pandemi covid-19 semakin menggila. Dari Senayan sana ada yang mengusulkan rumah sakit khusus pejabat yang terkena covid-19.
Padahal rakyat sedang sengsara. Usulan itu datang dari Wakil Sekjen Partai Terjaminat Nasional Rosaline Irene Rumaseuw.
Awal September 2021, Sekretariat Jenderal DPR bersiap melakukan pengadaan multivitamin senilai kurang lebih Rp2 miliar.
Hal itu lalu dijadikan kesempatan anggota DPR untuk membela rakyat dengan berteriak lantang bahwa hal itu membuat citra buruk DPR.
Pertanyaannya kalau anggota DPR boleh mengajukan anggaran aneh-aneh, mengapa Setjen DPR tak boleh?