PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui wondr by BNI menghadirkan berbagai fitur yang memanjakan nasabahnya, utamanya kalangan generasi Z atau Gen-Z. Menyusul perkembangan wondr by BNI yang positif, analis dari berbagai sekuritas memperkirakan Anggaran pihak ketiga (DPK) BNI dapat tumbuh signifikan, bahkan diperkirakan menembus Rp900 triliun di 2025.
NH Korindo Sekuritas misalnya, meramalkan DPK BNI di 2025 mencapai Rp976 triliun. Kemudian, Phintraco Sekuritas juga memperkirakan DPK bank pelat merah itu Dapat tumbuh Rp969 triliun. Selanjutnya Ciptadana Sekuritas juga memproyeksikan DPK BNI tembus Rp 973 triliun. Sementara itu dari sisi yang lebih konservatif dikemukan oleh KB Valbury Sekuritas dan MNC Sekuritas.
“KB Valbury Sekuritas meramal DPK BNI di 2025 Dapat Letih Rp 917 triliun dan MNC Sekuritas perkirakan DPK BNI tembus Rp929 triliun,” demikian diungkap laporan tersebut berdasarkan keterangan pers, Kamis (21/11).
Sejumlah riset tersebut bukan tanpa Argumen. Karena, wondr by BNI menawarkan berbagai Keistimewaan. Melalui fitur 3 dimensi keuangan Adalah Transaksi, Insight dan Growth, nasabah akan semakin mudah Demi mengatur keuangannya. Terlebih, generasi muda menjadi salah satu Sasaran BNI, sebagai pengguna yang akan memaksimalkan Segala fitur pada wondr by BNI.
BNI menerangkan fitur 3 dimensi keuangan tersebut mencerminkan konsep masa Lampau, masa kini, dan masa depan. Misalnya melalui fitur insight, nasabah dapat memantau sekaligus menganalisis keuangan mereka sebelumnya melalui tampilan rekap keuangan yang lengkap setiap harinya. Dimensi ini memungkinkan masyarakat Demi melakukan pengelolaan keuangan yang lebih optimal berdasarkan data historis.
Selain itu, fitur ini membantu memahami kondisi keuangan Ketika ini dan bagaimana pengelolaan yang Benar. Budgeting bulanan menjadi salah satu hal yang sebaiknya dilakukan demi menjaga kesehatan keuangan.
Ketika ini, anak muda mulai memahami bagaimana pentingnya mengatur keuangan, seiring dengan pemahaman bagaimana memotong rantai generasi sandwich. Sehingga, beralih ke fitur Insight, tentunya akan memudahkan nasabah dalam melakukan pengecekan keuangan.
“Tujuannya Demi mengetahui spending bulanan, agar Dapat melacak arus kas setiap bulannya,” tulis BNI.
Kemudian melalui fitur Transaksi, dapat mendukung kebutuhan keuangan real-time nasabah dengan fitur seperti transfer domestik, pembayaran tagihan, dan pengaturan jadwal transfer. Segala transaksi tersebut dapat dilakukan hanya dalam tiga langkah sederhana, memudahkan nasabah dalam pengelolaan transaksi harian.
“Artinya, Bukan Terdapat Kembali Argumen Demi lupa membayar tagihan. Karena, pengaturan jadwal transfer Dapat dilakukan hanya dalam genggaman,” tulis BNI.
Terakhir adalah fitur Growth yang Pusat perhatian pada perencanaan masa depan dengan menyediakan berbagai pilihan produk finansial yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Misalnya investasi dan tabungan, memberikan nasabah kesempatan Demi tumbuh dan berkembang secara finansial sesuai kebutuhan mereka.
Fitur Growth ini dianggap Mempunyai peran yang juga Bukan kalah Krusial. Seiring dengan pemahaman akan investasi, generasi muda mulai paham bagaimana mencapai tujuan keuangan dengan Metode Bukan hanya menyimpan, tapi menginvestasikan Dana yang dimiliki.
Dengan fitur ini, nasabah akan dimudahkan Demi mencapai tujuan tersebut, karena tak hanya menabung, tapi investasi Dapat diakses hanya dalam satu aplikasi. Hal ini akan memudahkan nasabah Ketika melakukan pengecekan aset-aset yang dimiliki. Nasabah akan terbantu dan Bukan perlu repot Kembali Apabila Mau mengetahui Keistimewaan suatu produk, dan Dapat membelinya langsung melalui wondr by BNI. (Ins)