Downtime Bikin E-Commerce dan Jasa Keuangan Terancam, Ini Solusi yang Bisa Dilakukan

Downtime Bikin E-Commerce dan Jasa Keuangan Terancam, Ini Solusi yang Bisa Dilakukan
Ilustrasi, kondisi Ketika downtime(Dok. Netmonk)

OPERASIONAL perusahaan di berbagai sektor banyak mengandalkan kinerja jaringan, seandainya jaringan Lamban atau mengalami downtime, konsekuensinya akan mempengaruhi reputasi bisnis. Perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce, perbankan, hingga jasa keuangan akan merasakan dampaknya. Kalau server jaringan mereka mengalami downtime, Interaksi perusahaan dengan pelanggan akan Mandek dan bukan Enggak mungkin mempengaruhi kepercayaan pelanggan.

Apa Itu Downtime?

Downtime adalah masalah serius yang Bisa berdampak besar terhadap kepercayaan pelanggan, pendapatan, dan operasional perusahaan. Setidaknya, Akibat yang paling kentara dari jaringan Lamban atau downtime adalah perusahaan kehilangan potensi pendapatan.

Misalnya, pada perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce, ketika platform e-commerce Enggak dapat diakses, pelanggan Enggak dapat melakukan pembelian yang akan langsung mengurangi potensi pendapatan. Penjualan yang hilang selama masa downtime sering kali Enggak dapat sepenuhnya dipulihkan.

Cek Artikel:  Waspada, Terdapat Kampanye Berbahaya di Telegram yang Menargetkan Pengguna Fintech

Kondisi serupa juga Bisa terjadi pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan. Ketika downtime berlangsung, layanan seperti transfer, pembayaran, atau perdagangan saham yang dilakukan oleh pelanggan menjadi terhenti. Terang, hal ini menyebabkan hilangnya pendapatan dari komisi atau biaya layanan.

Akibat Kerugian dari Downtime

Kondisi yang demikian, bukan Enggak mungkin Membangun pelanggan dari perusahaan tersebut mengalami frustrasi karena Enggak dapat menyelesaikan transaksi atau melacak pesanan mereka. Sama halnya dengan pelanggan di perusahaan jasa keuangan yang kesal lantaran Enggak dapat mengakses Anggaran atau menyelesaikan transaksi Krusial. Parahnya, dapat memicu kepanikan dan menurunkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan keuangan tersebut.

Kalau sudah demikian, reputasi perusahaan terancam karena hilangnya kepercayaan pelanggan. Dalam kasus jasa keuangan, gangguan downtime dapat memunculkan keraguan terhadap keamanan dan keandalan sistem perusahaan. Pada beberapa kasus yang pernah terjadi, downtime dapat disertai serangan siber atau kehilangan data. Tentu, kondisi ini dapat memperburuk situasi dan memerlukan investasi besar dalam penanganan serta audit sistemnya.

Cek Artikel:  Transformasi Digital Meningkat, Permintaan Interkonektivitas Naik

Sementara itu, secara lebih spesifik perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce akan mengalami kerugian operasional akibat gangguan dalam inventaris, sistem pembayaran, dan logistik. Barang mungkin Enggak dapat dikirim Cocok waktu sehingga mengganggu Interaksi perusahaan dengan pelanggan dan Kawan logistik. Perusahaan jasa keuangan juga akan mengalami hal yang sama. Kerugian operasional dalam proses internal seperti pencatatan transaksi atau penyelesaian keuangan menjadi tertunda sehingga menciptakan backlog yang menyita waktu Buat diselesaikan.

Langkah Mengatasi Downtime

Buat itu, kinerja monitoring jaringan memegang peran yang sangat Krusial. Dan Buat memastikan kinerja server jaringan tetap berfungsi secara optimal, dibutuhkan monitoring server jaringan yang andal dan dapat dipercaya.

Cek Artikel:  SpaceX Siap Menambah Ketinggian Stasiun Luar Angkasa Dunia Buat Pertama Kalinya

Permasalahan tersebut salah satunya Bisa diatasi dengan solusi monitoring server jaringan bernama Netmonk. Netmonk dari Telkom Indonesia menawarkan solusi Buat membantu perusahaan mengoptimalkan operasional bisnis mereka sekaligus meningkatkan reputasi. Melalui layanan Netmonk Prime Bisa memberikan pandangan mendalam mengenai performa server jaringan secara real-time.

Netmonk juga memberikan insight berharga melalui laporan kinerja jaringan yang Bisa digunakan perusahaan sebagai landasan dalam mengambil keputusan strategis. Laporan yang diberikan Enggak sekadar data, melainkan juga analitik secara real-time yang dapat dimanfaatkan Buat memantau dan menyelesaikan bahkan sebelum masalah terjadi. Netmonk Mempunyai fitur deteksi anomali (deteksi masalah jaringan) yang dapat mengirimkan peringatan kepada server sehingga perusahaan dapat menghindari masalah kecil berkembang menjadi gangguan yang lebih besar. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai