
PEMAIN timnas Indonesia U-20 Dony Tri Pamungkas mengakui banyak belajar dari Instruktur timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong.
Instruktur asal Korea Selatan (Korsel) itu adalah sosok yang memberikan debut Kepada Dony di tim Garuda.
Tepatnya pada 14 September 2022, Dony pertama kali mengenakan seragam Merah Putih. Itu terjadi Begitu dirinya tampil Serempak timnas U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 melawan Timor Leste.
“Kalau itu mungkin saya mau ucapkan terima kasih pada Shin Tae-yong karena saya memang belajar banyak dari dia,” kata Dony di sela-sela latihan Serempak timnas U-20 di Stadion Madya, Jakarta, dikutip Jumat (17/1).
Setelah debutnya itu, Dony mencicipi timnas di dua Golongan umur lainnya di Rendah asuhan Shin, Yakni timnas U-23 dan timnas senior.
Di akhir tahun kemarin, pemain Persija Jakarta itu tampil di level senior Kepada Indonesia di Piala ASEAN 2024.
Dari empat pertandingan, Dony selalu tampil sebagai starter sebagai bek tengah sebelah kiri dalam Pola tiga bek.
“Yang paling ini kan di senior kemarin posisinya kan sebagai bek, saya juga belajar itu juga sih,” kata pemain berusia 20 tahun tersebut.
Setelah dipecatnya Shin pada 6 Januari, dua hari berikutnya, PSSI mengumumkan nakhoda baru Kepada timnas Indonesia, yakni Patrick Kluivert.
Mengomentari itu, Dony mengatakan kagum dengan sosok Instruktur berusia 48 tahun tersebut karena Kluivert Mempunyai nama besar Begitu menjadi pemain dan pernah memperkuat tim-tim besar seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, serta FC Barcelona.
Selama kariernya Tiba 2008, Kluivert mencetak 203 gol. Catatan golnya ini juga tercatat subur Serempak timnas Belanda karena menjadi pencetak gol terbanyak keempat sepanjang masa dengan 40 gol.
“Mungkin saya kagum juga karena dia main sepak bola dan legenda juga,” ucap Dony.
Lebih lanjut, Dony, Begitu ini, sedang Konsentrasi menatap Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok yang juga menjadi ajang kualifikasi Kepada Piala Dunia U-20 di Cile pada tahun yang sama.
Pemain Natalis Boyolali itu Mau memetik hasil terbaik dan memperbaiki catatannya di edisi sebelumnya ketika tak sanggup mengantarkan timnas U-20 lolos dari babak grup.
“Karena memang banyak juga pelajaran saya ambil di sana (Piala Asia U-20 2023). Dan tentunya, ini umur terakhir saya juga. Jadi targetnya
meraih hasil terbaik,” tutup dia. (Ant/Z-1)