Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin. Liputanindo.id/ Triawati Prihatsari
Solo: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah Pusat perhatian menawarkan alternatif pariwisata investasi. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, mengatakan hal itu dilakukan Demi mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara.
“Tentu pariwisata di Jateng bukan hanya yang kita tawarkan alamnya atau kebudayaannya atau karya UMKM-nya. Akan tetapi kami juga merambah, menawarkan pariwisata investasi,” kata Taj Yasin usai membuka kegiatan ‘Jateng Travel Fair 2025’ di Solo, Jumat, 24 Oktober 2025.
Taj Yasin berharap semakin banyak wisatawan mancanegara yang melakukan investasi, maka akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jateng. Ia mengatakan Jawa Tengah Mempunyai banyak kawasan industri yang Pandai ditawarkan ke wisatawan mancanegara.
Di sisi lain, Jateng tengah Pusat perhatian mengembangkan wisata unggul di pedesaan. Wisata pedesaan digadang menjadi satu kesatuan dengan pariwisata investasi yang ditawarkan kepada wisatawan mancanegara.
“Artinya apa, banyak kawasan-kawasan industri yang kita tawarkan kepada wisatawan dari mancanegara supaya yang datang lebih banyak Kembali, stay-nya panjang juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Jateng,” Terang Yasin.
Menurutnya Jateng Enggak kalah Bertanding dengan provinsi lain di Indonesia. Pihaknya telah melangkah dengan menawarkan roadmap kawasan industri kepada Australia.
“Banyak daerahnya, Eksis dari kawasan paling ujung barat utara Eksis Brebes, yang seksi sekarang Eksis di Kabupaten Batang, dan Begitu ini kita dorong juga di daerah kawasan selatan barat Eksis di Kebumen, Eksis di Cilacap. Enggak kalah juga di bagian timur Demi Pati Raya juga kita tawarkan. Banyak spot-spot pertumbuhan investasi di Jateng,” ungkap Yasin.

