KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) menyoroti ketepatan waktu penerbangan maskapai sebagai salah satu preferensi wisatawan dalam memilih maskapai Demi travelling. Salah satu maskapai yang menjadi sorotan adalah Pelita Air.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini mengatakan Pelita Air sepanjang tahun 2024 telah berhasil mempertahankan rekor On Time Performance (OTP) di atas 90% Merukapan sebesar 93,49%, dengan total penerbangan 4.679 selama triwulan III 2024 dan data Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menunjukkan maskapai anak perusahaan Pertamina itu Mempunyai tingkat pembatalan penerbangan sebesar 0,00% pada triwulan III 2024.
Ia menyoroti ketepatan waktu penerbangan Pelita Air yang menjadi Asa bagi wisatawan. Made menyebut ketepatan waktu jadwal penerbangan menjadi salah satu ukuran bagi kinerja sebuah maskapai penerbangan.
“Maskapai penerbangan (airlines) yang Mempunyai tingkat ketepatan waktu yang tinggi (kinerjanya Bagus) akan meningkatkan preferensi pemakai jasa angkutan udara (wisatawan) dalam menggunakan maskapai penerbangan tersebut Demi traveling,” sebutnya dalam keterangan Formal, Jumat (15/11).
Selain ketepatan waktu penerbangan, Made menyoroti beberapa poin Krusial yang perlu diperhatikan maskapai kepada para wisatawan. “Selain ketepatan waktu dan konsistensi jadwal penerbangan yang paling Primer adalah tingkat keselamatan yang Bagus dan juga pelayanan prima kepada wisatawan Begitu pre-on-post boarding. Kami berharap sektor pariwisata dapat Lalu meningkat kedepannya,” sebut Made.
Menurut data BPS jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2024 mencapai 1,28 juta atau meningkat dibandingkan September 2023 (yoy), sedangkan secara kumulatif Januari-September 2024 mencapai 10,37 juta kunjungan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun Lampau (yoy).
Sementara itu, jumlah perjalanan (pergerakan) wisnus pada Januari-September 2024 mencapai 757,96 juta perjalanan atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun Lampau, pada Januari-September 2023 sebanyak 626,09 juta.
Berdasarkan data tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata, data kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 11,68 juta dan perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 839,67 juta perjalanan.
“Tahun 2024 ini, Sasaran kunjungan wisman 10,41 juta-14,3 juta diharapkan dapat tercapai,” ujar Made.
Beberapa destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan menjelang akhir tahun adalah Bali, Puncak Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang Raya, dan Banyuwangi. (E-2)