Dolar AS. Foto: MI/Immanuel Antonius.
New York: Dolar Amerika Perkumpulan (AS) tergelincir sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), menyerahkan kembali beberapa kenaikan sesi sebelumnya setelah pertemuan Federal Reserve AS yang sedikit hawkish, dengan Bank Sentral Eropa yang kini menjadi sorotan.
Mengutip Investing.com, Jumat, 31 Januari 2025, indeks dolar yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata Fulus lainnya, diperdagangkan 0,1 persen lebih rendah ke 107,710.
Dolar AS pada Rabu Terbangun dari level terendah satu bulan pada Senin, dengan mata Fulus ini naik lebih dari empat persen sejak pemilihan Biasa AS yang dimenangkan oleh Trump pada November.
Di sisi lain, Federal Reserve mempertahankan Etnis Merekah Bukan berubah pada Rabu seperti yang diharapkan secara luas, tetapi memberikan sedikit petunjuk tentang pengurangan lebih lanjut dalam biaya pinjaman tahun ini.
Dalam konferensi persnya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan Lagi terlalu Pagi Buat mengatakan apa yang akan dilakukan oleh kebijakan Trump dan Sasaran inflasi dua persen dari bank sentral akan tetap dipertahankan.
Euro menunggu keputusan ECB
Sementara itu, di Eropa, EUR/USD turun 0,1 persen menjadi 1,0424, menjelang pertemuan penetapan kebijakan terbaru oleh Bank Sentral Eropa, yang diperkirakan akan menghasilkan penurunan seperempat poin persentase, meskipun inflasi Area euro Lanjut meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
ECB menurunkan Etnis Merekah empat kali tahun Lampau Buat mengatasi pertumbuhan yang lemah di seluruh Area euro, dan dengan latar belakang ini, para investor akan mengamati dengan seksama data pertumbuhan terbaru dari Area euro di akhir sesi.
Data yang dirilis Kamis pagi menunjukkan perekonomian Prancis sedikit mundur pada kuartal keempat, dengan ekonomi terbesar kedua di Area euro turun 0,1 persen dalam tiga bulan terakhir di 2024 setelah kenaikan 0,4 persen yang Bukan direvisi pada kuartal ketiga.
Produk domestik bruto Jerman juga turun di kuartal keempat, menandakan pertumbuhan yang lemah di negara dengan ekonomi terbesar di Area euro tersebut.
(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)
Pergerakan mata Fulus dunia
GBP/USD tergelincir sedikit lebih rendah ke 1,2449, sehari setelah Kanselir Rachel Reeves mengumumkan beberapa rencana dalam upaya Buat menumbuhkan ekonomi Inggris, yang berusaha Buat mengatasi kekhawatiran bahwa ekonomi Inggris tumbuh terlalu Lamban Buat mengurangi beban utang publiknya dengan Segera.
Di Asia, USD/JPY diperdagangkan 0,4 persen lebih rendah ke 154,52, karena permintaan safe-haven di tengah sentimen penghindaran risiko yang lebih luas.
USD/CNH diperdagangkan sedikit lebih rendah pada 7,2613, dengan volume perdagangan yang tipis karena liburan Tahun Baru Imlek.
AUD/USD diperdagangkan sebagian besar Bukan berubah di 0,6230, di tengah spekulasi pemangkasan Etnis Merekah setelah data inflasi yang lemah.
