Ilustrasi. Foto: Dok MI
New York: Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap sekeranjang mata Doku, mempertahankan momentum kenaikannya pada Senin, 24 Maret 2025 dengan mencatat pemulihan selama empat hari. Indeks Dolar AS diperdagangkan di atas 104,00 pada awal Senin.
Dilansir FXStreet, Selasa, 25 Maret 2025, kenaikan ini dipengaruhi oleh PMI Jasa S&P yang kuat serta kehati-hatian dari Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic, sehingga menguntungkan Dolar AS.
PMI Gabungan S&P Dunia naik tajam, menunjukkan momentum ekonomi yang membaik di Maret, dipimpin oleh pertumbuhan sektor jasa yang kuat. Meskipun PMI Manufaktur mengecewakan, tergelincir ke Distrik kontraksi di Dasar 50 dan Bukan memenuhi ekspektasi pasar.
Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic, menekankan ketidakpastian yang Lalu berlanjut, menyatakan kemajuan inflasi mungkin lebih Lamban dari yang diproyeksikan sebelumnya. Bostic memangkas ekspektasi pemotongan Bangsa Kembang 2025, mengutip tekanan harga yang persisten dan risiko terkait perdagangan.
(Ilustrasi dolar AS. MI/Rommy Pujianto)
Dolar AS diprediksi pulih
Indeks Dolar AS telah mencatatkan kemenangan selama empat hari, meskipun rally terhenti Pas di Dasar ambang 104,00. Relative Strength Index (RSI) Lalu meningkat secara bertahap, sementara histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) menyempit, menunjukkan momentum bearish yang berkurang.
Resistance kunci terletak di 104,20, dengan level tambahan di 104,80 dan 105,20, sementara support tetap kokoh di 103,40, diikuti oleh 102,90.
Bearish crossover antara Simple Moving Averages (SMA) 20-hari dan 100-hari di dekat 105,00 menambah kehati-hatian teknis dan dapat diartikan sebagai sinyal jual. Tetapi, indeks DXY tampaknya siap Buat pulih lebih lanjut dari terendah bulan Maret, didukung oleh penguatan sektor jasa yang membaik.