Dolar AS Menguat Tipis

Ilustrasi. Foto: dok MI/Ramdani.

New York: Mata Duit dolar Amerika Perkumpulan (AS) terpantau menguat pada perdagangan terakhir Rabu waktu setempat.

Melansir Xinhua, Rabu, 27 Februari 2025, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata Duit Esensial lainnya, naik 0,1 persen menjadi 106,416 pada pukul 3:00 p.m. (2000 GMT).

Pada perdagangan terakhir di New York, euro turun menjadi 1,0491 dolar AS dari 1,0511 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2684 dolar dari 1,2669 dolar pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 148,85 yen Jepang, lebih rendah dari 149,08 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,8938 franc Swiss dari 0,8926 franc Swiss, dan naik menjadi 1,4333 dolar Kanada dari 1,4303 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,6425 kronor Swedia dari 10,6062 kronor Swedia.

Cek Artikel:  Pengamat Penurunan Harga Tiket Pesawat Memberatkan Bisnis Maskapai


Ilustrasi mata Duit dolar AS. Foto: dok MI.

 

 

Dow Jones ambruk

Saham AS berakhir bervariasi pada perdagangan Rabu waktu setempat, karena investor menunggu laporan Keuntungan mendatang dari pemimpin kecerdasan buatan Nvidia.

Melansir Xinhua, Kamis, 27 Februari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 188,04 poin atau 0,43 persen, menjadi 43.433,12.

Sementara indeks S&P 500 naik 0,81 poin atau 0,01 persen menjadi 5.956,06, mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut. Indeks Komposit Nasdaq menguat 48,88 poin atau 0,26 persen menjadi 19.075,26.

Tujuh dari 11 sektor Esensial S&P 500 berakhir di Area merah, dengan sektor barang kebutuhan pokok dan kesehatan memimpin penurunan dengan masing-masing turun 1,86 persen dan 0,69 persen. Sementara itu, sektor teknologi dan utilitas memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 0,89 persen dan 0,37 persen.

Cek Artikel:  Selamatkan Daerah Aliran Sungai, PLTA Way Besai PLN NP Jadi Rujukan Studi Banding

Mungkin Anda Menyukai