Ilustrasi dolar AS. Foto: dok MI.
New York: Nilai Salin dolar Amerika Perkumpulan (AS) sedikit melemah pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB) dalam sesi yang bergejolak, setelah komentar dari Presiden AS Donald Trump menyerukan penurunan Spesies Kembang tanpa memberikan kejelasan tentang tarif, dan investor menunggu serangkaian pengumuman kebijakan dari bank sentral Mendunia.
Mengutip data Yahoo Finance, Jumat, 24 Januari 2025, dolar turun lebih dari satu persen minggu ini, sebagian besar karena penurunan tajam pada Senin karena pengumuman tarif yang diharapkan secara luas dari Trump gagal terwujud setelah pelantikannya. Dolar hanya bergerak sedikit dalam sesi-sesi sejak itu.
Dolar AS berayun antara keuntungan dan kerugian pada hari itu karena Trump menuntut dunia menurunkan Spesies Kembang dalam pidatonya kepada para pemimpin bisnis dan politik Mendunia di Davos, Swiss. Dia juga memperingatkan mereka akan menghadapi tarif Apabila mereka Membangun produk mereka di mana pun kecuali AS.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata Doku termasuk yen dan euro, turun 0,19 persen menjadi 108,06, dengan euro naik 0,14 persen pada USD1,0422.
Greenback Anjlok 1,2 persen pada Senin dalam penurunan satu hari tertajam sejak November 2023, karena hari pertama Trump menjabat disertai dengan serangkaian perintah eksekutif tetapi tanpa tarif.
Dolar telah naik ke level tertinggi lebih dari dua tahun di Nomor 110,17 pada 13 Januari karena ekonomi AS yang Handal dan ekspektasi tarif AS yang meluas, yang dapat membebani mata Doku negara lain.
(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)
Menanti putusan Spesies Kembang Fed dan ECB
Meskipun sering menyebutkan tarif, Trump kembali menolak Demi memberikan rincian tugas apa pun yang Ingin dia terapkan. Keputusan Spesies Kembang dari Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa (ECB) dijadwalkan masing-masing pada Rabu dan Kamis minggu depan.
Pasar memperkirakan Kesempatan Dekat 96 persen ECB akan memangkas Spesies Kembang pada pertemuannya, dengan komentar terbaru dari para pembuat kebijakan bank sentral yang mengindikasikan kemungkinan pemangkasan.
Trump mengatakan pemerintahannya sedang mempertimbangkan Demi mengenakan tarif 10 persen pada barang yang diimpor dari Tiongkok mulai 1 Februari, dimana sebelumnya ia mengatakan Meksiko dan Kanada dapat menghadapi pungutan Sekeliling 25 persen di Rontok yang sama. Ia juga menjanjikan bea masuk pada impor Eropa, tanpa memberikan rincian.
Pada Senin Trump menandatangani memo perdagangan yang memerintahkan badan-badan federal Demi meninjau berbagai masalah perdagangan pada 1 April, yang diyakini banyak pelaku pasar akan menjadi Rontok Krusial dalam mengungkap rencana tarif.
Adapun, poundsterling menguat 0,31 persen menjadi USD1,2354. Peso Meksiko menguat 0,92 persen terhadap dolar menjadi 20,329. Dolar Kanada menguat 0,16 persen menjadi C$1,435 per dolar. Sementara yen Jepang menguat 0,33 persen terhadap dolar menjadi 155,99.
Dolar naik tipis 0,06 persen menjadi 7,282 terhadap yuan Tiongkok lepas pantai. Tiongkok mengumumkan rencana pada hari Kamis Demi menyalurkan ratusan miliar yuan investasi dari perusahaan asuransi Punya negara ke saham.