Dolar AS Bertahan Melemah

Ilustrasi. Foto: Freepik.

New York: Mata Dana dolar Amerika Perkumpulan (AS) melemah pada perdagangan Kamis waktu setempat.

Melansir Xinhua, Jumat, 14 Februari 2025, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata Dana Primer lainnya, turun 0,58 persen menjadi 107,313 pada pukul 3:00 sore (2000 GMT).

Pada perdagangan sore di New York, euro naik menjadi 1,0436 dolar AS dari 1,0391 dolar pada sesi sebelumnya. Sementara pound Inggris naik menjadi 1,2537 dolar dari 1,2446 dolar pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 152,94 yen Jepang, lebih rendah dari 154,43 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9039 franc Swiss dari 0,9133 franc Swiss, dan turun menjadi 1,4232 dolar Kanada dari 1,4284 dolar Kanada. Dolar AS melemah menjadi 10,7743 Kronor Swedia dari 10,8729 Kronor Swedia.

Cek Artikel:  BI Pertahankan Spesies Kembang Acuan 6% di November 2023


Ilustrasi. Foto: dok MI.

 

 

Tarif timbal balik Trump

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump menandatangani memorandum yang mengarahkan pemerintahannya Kepada mengembangkan rencana tarif timbal balik. Tujuan dari pengenaan tarif ini Kepada menyamai tarif yang dikenakan negara lain pada ekspor AS.

Pengumuman tersebut bahkan menyebabkan lonjakan Dow Jones Industrial Average, karena investor mengantisipasi potensi keuntungan bagi industri dalam negeri.

Selain itu, Trump mengisyaratkan tarif lebih lanjut, termasuk tarif impor mobil, dapat segera diberlakukan, yang menunjukkan sikap yang lebih agresif terhadap kebijakan perdagangan dalam waktu dekat.

Mungkin Anda Menyukai