SALAT dhuha ialah salat sunah yang dikerjakan pada waktu pagi atau waktu dhuha. Salat dhuha diyakini mempermudah rezeki bagi umat Islam yang suka salat dhuha.
Waktu dhuha yakni ketika Mentari sedang naik setinggi tombak atau naik sepenggalah. Kalau diukur menggunakan jam, waktu salat dhuha berada pada pukul 07.00, 08.00, 09.00, Tiba sebelum masuk waktu salat zuhur.
Perlu diketahui, Langkah melakukan salat dhuha sama dengan salat sunah pada umumnya. Hal yang membedakannya hanyalah bacaan niat, waktu, dan doa salat dhuha.
Hadis keutamaan salat dhuha
Mengutip Kitab Keberkahan Sholat Dhuha: Raih Rezeki Sepanjang Hari Plus Ayat & Doa-Doa Pembuka Rezeki oleh Ustaz Arif Rahman, Eksis beberapa hadis Rasulullah SAW tentang keutamaan salat dhuha.
Baca juga: UAS Ungkap Amalan agar Dagangan Laku Manis Usaha Fasih Jaya
“Barang siapa salat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
“Siapapun yang melaksanakan salat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekali pun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi)
Dari Ummu Hani Berbicara, “Rasulullah SAW salat dhuha delapan rakaat dan bersalam tiap dua rakaat.” (HR Serbuk Daud)
Dari Zaid bin Arqam RA Berbicara, “Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang salat dhuha. Beliau bersabda, ‘Salat awwabin (duha’) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).'” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
Baca juga: Dua Zikir Penolak Kefakiran dan Kesempitan Rezeki dari KH Miftachul Akhyar
Barangsiapa yang Lagi berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah salat shubuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat salat dhuha, disertai Bukan Berbicara sesuatu kecuali kebaikan, dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya Melampaui buih di lautan.” (HR Serbuk Daud)
Doa setelah salat dhuha Arab, Latin, dan Definisi
Usai melaksanakan salat dhuha, Dapat dilanjutkan dengan amalan lain seperti zikir, tahmid, atau berdoa kepada Allah SWT.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Allaahumma innadh duhaa a duhaa uka wal bahaa a bahaa uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka.
Baca juga: Asmaul Husna: Allah Ar-Razzaq Maha Memberi Rezeki kepada Makhluk
Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Kemudian lanjutkan dengan doa berikut Buat mengharapkan rezeki yang halal dan berkah.
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allaahumma in kaana rizqii fis samaa i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa ika wa bahaa ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash shalihiin.
Baca juga: Taubatnya Gubernur Bashrah Bisyr bin Harits dengan Dua Peristiwa
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Itulah doa yang Dapat dipanjatkan ketika usai mengerjakan salat dhuha. Sebenarnya doa apapun Dapat disampaikan karena Allah SWT Maha mengabulkan seluruh doa bagi hambanya yang beriman. (Z-2)