DKI Jakarta Provinsi Terbanyak Kedua Penjudi Online Setelah Jabar, Heru Budi Kumpulkan Para Lurah

Liputanindo.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumpulkan para lurah dan camat Buat mengingatkan Penduduk agar tak berjudi termasuk judi daring (online)

“Kemarin saya sudah kumpulkan lurah-lurah supaya mengingatkan Penduduk agar Bukan judi ‘online’. Kemarin saya panggil camat, lurah,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau pengerukan Kali Semongol Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (28/6/2024). 

Hal ini dia sampaikan sebagai tanggapan atas laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebutkan lebih dari 1.000 orang di lembaga Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terlibat judi “online” atau daring.

Mereka ini terdiri dari legislator di DPR dan DPRD serta orang-orang yang bekerja di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR maupun DPRD.

Cek Artikel:  Tertipu Investasi Bodong Rp6,2 Miliar, Artis Kembang Zainal Lapor Polisi

Merujuk data, DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan jumlah penjudi daring terbanyak kedua setelah Jawa Barat dengan total Kurang Lebih 235.568 pelaku. Sementara di Jawa Barat tercatat sebanyak 535.644 penjudi daring.

Selain membahas tentang judi daring, Heru yang Ketika itu Serempak Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kemudian ditanya awak media terkait pemungutan tarif parkir liar sebesar Rp300 ribu di Masjid Istiqlal beberapa waktu Lampau.

​​​​​​Dia menuturkan sudah menurunkan tim Buat melakukan penertiban parkir setiap hari. “Dengan Trantib dengan Dishub sudah Eksis tim, setiap hari Eksis 100 titik ditertibkan,” kata dia.

Kepolisian telah mengidentifikasi tiga pelaku juru parkir liar di Kurang Lebih Masjid Istiqlal yang meminta Rp300 ribu Buat sebuah bus wisata yang parkir di kawasan tersebut.

Cek Artikel:  Polisi Niscayakan Situasi di Gedung DPR Kondusif

“Dengan adanya kejadian tersebut, kami sudah mengidentifikasi tiga pelaku juru parkir liar inisial B, R dan F, ” kata Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie. (Ant)

Mungkin Anda Menyukai