Djokovic Standarkan Akhir Kerja Sama dengan Sang Instruktur Ivanisevic

Liputanindo.id JAKARTA – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic. Mereka mengakhiri hubungan lima tahun kerjasama yang berhasil menghasilkan 12 Grand Slam.

Melalui unggahan Instagram miliknya, Rabu (27/3), Djokovic menulis pesan perpisahan yang mengharukan. Dia bercerita awal mula Ivanisevic bergabung dengan tim kepelatihannya pada 2018.

Baca Juga:
Usai Tersingkir dari Indian Wells, Djokovic Putuskan Absen di Miami Open

Petenis Serbia itu mengakui hubungan mereka mengalami “pasang surut,” namun hal itu justru menghasilkan kesuksesan besar.

“Goran dan saya memutuskan untuk berhenti bekerja bersama beberapa hari yang lalu,” tulis Djokovic di Instagram.

“Chemistry kami di lapangan mengalami pasang surut, namun persahabatan kami selalu solid.”

Cek Artikel:  Momen Jokowi Video Call Vedderiq dan Rizki Kado Istimewa HUT Ke-79 RI

“Faktanya, saya bangga untuk mengatakan (tidak yakin dia) bahwa selain memenangkan turnamen bersama, kami juga menjalani pertarungan sampingan di Parchisi… selama bertahun-tahun,” ujar Djokovic, mengacu pada game online.

“Dan — turnamen itu tidak pernah berhenti bagi kami. Šefinjo, terima kasih atas segalanya temanku. Saya cinta kamu,” dikutip dari Antara, Kamis (28/3/2024). 

Djokovic mengatakan Ivanisevic telah membawa lebih dari sekadar kecerdasan dalam permainan tenisnya ke dalam hubungan kerjasama tersebut, dan itulah yang ia dan pelatih kepalanya saat itu, Marian Vajda, cari-cari.

“Saya ingat dengan jelas saat saya mengundang Goran menjadi bagian dari tim saya,” kata Djokovic.

“Itu terjadi pada 2018, dan Marian (Vajda) dan saya ingin berinovasi dan memberikan keajaiban servis kepada duo kami.”

Cek Artikel:  Liverpool Rebut Kembali Posisi Puncak, Pep: Penentuan Pemenang Pandai di Laga Akhir

“Faktanya, kami tidak hanya membawakan servis, tetapi juga banyak tawa, kegembiraan, peringkat No.1 akhir tahun, pencapaian memecahkan rekor, dan 12 Grand Slam lagi (dan beberapa final) sejak saat itu.”

Djokovic mengawali tahun ini dengan buruk, kalah dari petenis Italia Jannik Sinner di semifinal Australian Open.

Petenis berusia 36 tahun itu kemudian kalah dari rekan senegara Sinner, Luca Nardi, pada babak ketiga Indian Wells, yang mendorongnya untuk mundur dari Miami Open dengan alasan jadwal. (IRN)

 

Baca Juga:
Iga Swiatek Berhasil Bawa Polandia Melaju ke Final United Cup 2024

 

Mungkin Anda Menyukai