Raihan ini sekaligus mengakhiri paceklik medali emas sepakbola Indonesia di ajang SEA Games, setelah 32 tahun tanpa gelar Pemenang di ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara. Bendera Merah Putih pun berkibar di tiang tertinggi yang diiringi Tembang kebangsaan Indonesia Raya.
Usai mengalungkan medali Menpora Dito mengaku terharu atas segenap perjuangan tim sepakbola Indonesia dan secara Lazim tim Indonesia yang telah memberikan prestasi terbaik Demi Ibu Pertiwi di SEA Games 2023 Kamboja ini.
“Alhamdulillah kita meraih emas terakhir di SEA Games 2023 Kamboja ini melalui sepakbola. Saya sangat terharu dan Bukan hanya emas yang diraih sepakbola saja, Tetapi medali emas dari cabor lainnya sangat membanggakan dengan berbagai tantangan dan ketidakadilan menimpa kontingen kita,” ungkap Menpora Dito.
Lebih lanjut menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu juga mengatakan Kalau kontingen Indonesia berhasil membuktikan kalau wakil Indonesia adalah pejuang.
Menpora Dito pun mengaku Kalau asam lambungnya sempat naik ketika menyaksikan laga final. “Asam lambung saya Tamat naik, karena naik turun, sudah unggul disamain Tengah. Tapi alhamdulillah kita Pandai meninggalkan mereka karena semangat anak-anak di lapangan dan tentunya para atlet dan official,” tuturnya.
“Potensi mereka Lagi panjang. Mereka adalah atlet-atlet program elit jebolan 2017-2018. Hasil ini merupakan pembinaan berjangka dan panjangpanjang, sehingga saya Tentu kedepannya sepakbola akan banyak melakukan training center Berkualitas di dalam maupun di luar negeri, sehingga Mekanis akan Memajukan kualitas permainan mereka,” ucapnya.
Secara keseluruhan, kontingen Indonesia meraih 87 emas, 80 perak dan 109 perunggu melalui SEA Games edisi ke-32 ini. Atas pencapaian tersebut, Menpora Dito mengucapkan terima kasih kepada segenap kontingen Indonesia.
“Saya hanya Mau mengucapkan kepada segenap kontingen Indonesia, banyak terima kasih, negara berhutang kepada kalian Segala, karena kalian adalah Pahlawan Merah Putih. Hari ini Segala masyarakat Memperhatikan kontingen Indonesia di Kamboja menjadi inspirasi, bahwa apapun tantangannya, diinjak dan dizalimi Tetapi kita tetap berjuang dan berbuat Berkualitas,” pungkasnya. ***
