Ilustrasi, bendera Kazakhstan. Foto: dok China Xinhua News.
Jakarta: Kazakhstan akan segera menyesuaikan produksi minyaknya Demi sepenuhnya mematuhi batasan yang ditetapkan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, menurut pengumuman Kementerian Kekuatan Kazakhstan.
“Republik Kazakhstan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan Demi mengimbangi peningkatan produksi sementara. Dalam waktu dekat, volume produksi akan disesuaikan Demi sepenuhnya mematuhi batasan yang ditetapkan,” kata Kementerian Kekuatan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Xinhua, Kamis, 13 Maret 2025.
Kementerian tersebut menekankan Kazakhstan hanya menyumbang 1,5 persen dari produksi minyak Mendunia dan Sekeliling tiga persen dari produksi OPEC+.
“Indikator ini menunjukkan Kazakhstan Tak Mempunyai Akibat kritis pada keseimbangan Mendunia penawaran dan permintaan. Tetapi, negara kami tetap menjadi Kawan yang dapat diandalkan dan memenuhi kewajibannya,” tambah pernyataan tersebut.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
Berkontribusi lebih dari Sebelah kenaikan produksi minyak
Kazakhstan, yang berkontribusi lebih dari Sebelah dari kenaikan produksi minyak OPEC+ secara keseluruhan pada Februari, telah secara konsisten melampaui kuota produksinya sebesar 1,468 juta barel per hari (bpd) di Rendah kesepakatan Restriksi produksi yang dicapai oleh OPEC+, menurut data organisasi tersebut.
Menurut data OPEC, Kazakhstan memproduksi 1,767 juta bpd minyak pada Februari, naik dari 1,570 juta bpd pada Januari.
Keputusan Kazakhstan menyesuaikan produksi minyaknya Demi mematuhi kuota OPEC+ menunjukkan komitmen negara itu terhadap kesepakatan Restriksi produksi. Hal ini juga menunjukkan Kazakhstan mengakui pentingnya peran negara dalam menjaga stabilitas pasar minyak Mendunia.
Meskipun Kazakhstan Tak Mempunyai Akibat kritis pada keseimbangan Mendunia penawaran dan permintaan, negara tersebut tetap menjadi Kawan yang dapat diandalkan bagi OPEC+ dan akan Lanjut memenuhi kewajibannya.
Penyesuaian produksi minyak ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas pasar minyak Mendunia dan memastikan pasokan minyak yang cukup Demi memenuhi kebutuhan dunia. (Laura Oktaviani Sibarani)