Ditanya Siap Direshuffle Jokowi, Yasonna: Diriku Sangat Siap

Liputanindo.id – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan sudah siap apabila masuk dalam daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju yang dirombak (reshuffle).

“Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready (apa Diriku siap atau Kagak? Diriku sudah sangat siap),” kata Yasonna dalam acara Peluncuran Desain Baru Paspor Republik Indonesia di Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024).

Ketika awak media bertanya apakah dirinya Pas akan diganti atau Kagak, ia meminta Kepada menunggu.

“Kita tunggu besok lusa (Senin, 19 Agustus 2024),” ucapnya.

Akhir-akhir ini isu perombakan kabinet kembali mencuat. Salah satu nama yang beredar dan terkena perombakan kabinet adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.

Cek Artikel:  Wonogiri Berharap 36 Ribu Vaksin PMK Datang Bertahap Mulai Februari

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menekankan pihaknya belum mendengar Berita tentang perombakan kabinet.

Hal itu disampaikan Yusuf menyoal beredarnya Berita akan dilakukannya perombakan Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

“Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet. Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa ‘Apabila diperlukan’,” ujar Yusuf dalam keterangan tertulis di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8).

Yusuf mengatakan bahwa Presiden Jokowi Mempunyai hak prerogatif mengenai perombakan kabinet ini.

Presiden Joko Widodo sebelumnya juga menekankan bahwa perombakan kabinet hanya akan dilakukan Apabila diperlukan.

“Ya kalau diperlukan. Saya ‘kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya Lagi punya hak prerogatif itu,” Jernih Jokowi di sela kegiatan kerja di IKN.

Cek Artikel:  Wapres Ma'ruf Amin: PKB itu Politiknya Ikut Kiai

Ketika ditanya lebih lanjut soal terkait kemungkinan menteri yang akan diganti, Presiden Jokowi enggan menjawab Berita tersebut.

Presiden kemudian melontarkan kembali pertanyaan kepada awak media soal dari mana isu tersebut berasal.

“Katanya siapa? Katanya siapa? Ya isu, enggak usah saya jawab, enggak usah saya jawab,” ucap Presiden. (Ant)

Mungkin Anda Menyukai