Langkah Kementerian ESDM yang melakukan pengaturan ulang distribusi gas elpiji 3 kilogram berdampak Jelek bagi masyarakat.
Pemerintah mengklaim perubahan aturan penjualan gas LPG 3 kg demi masyarakat miskin, Tetapi pahitnya mulai dirasakan oleh rakyat.
Akibat pengecer dilarang menjual, kini gas elpiji 3 kilogram hilang di pasaran dan bahkan tak jarang harganya melambung.
Alih-alih dapat Membangun subsidi Akurat sasaran, kebijakan baru terkait distribusi gas bersubsidi ini Bahkan berbuah petaka bagi masyarakat kecil, pedagang, dan pelaku UMKM.
Sumber: Redaksi Liputanindo