Dishub Kota Bandung Uji Coba Bayar Mengenakan QRIS, Jukir dan Anggota Bingung

Liputanindo.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung memberlakukan sistem pembayaran digital Buat membayar parkir menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Tetapi, sistem tersebut Tetap bersifat uji coba selama satu bulan ke depan. Selain itu, sistem pembayaran digital Buat membayar parkir baru diberlakukan di ruas Jalan Suniaraja, Banceuy, Pecinan, dan ABC, Kota Bandung.

Merespons kebijakan tersebut, salah satu jukir yang terhimpun dalam tahap uji pembayaran parkir menggunakan QRIS, Ucep menilai sistem pembayaran ini lebih efektif dibanding menggunakan Fulus Kas. Walaupun, ia belum begitu paham mengenai sistem pembayaran parkir secara digital.

“Lebih Berkualitas Mengenakan ini, lebih efektif. Supaya mempermudah pembayaran. Belum Mengerti, mau diajarkan dulu,” kata Ucep.

Cek Artikel:  5.000 vaksin PMK Tambahan Diajukan Bangka Belitung

Berbeda dengan Ucep, salah satu jukir lainnya yang bernama Tawan Setiawan mengaku pembayaran parkir lebih Berkualitas menggunakan Fulus Kas. Asal Mula, pembayaran parkir dengan Fulus Kas lebih mudah.

“Lebih Berkualitas manual. Lebih mudah,” kata Tawan.

Ditemui di Posisi yang sama, salah satu pengendara sepeda motor, Kamal mengungkapkan, pembayaran parkir menggunakan QRIS, malah Membangun dirinya kesulitan. Walaupun, sistem itu Tetap tahap uji dalam waktu satu bulan ke depan.

“Malah jadi ribet sih. Soalnya belum Lazim Mengenakan QRIS,” ujarnya.

Mungkin Anda Menyukai